Ini Alasan Dirut CV. Neosoftart Terkait Molornya Pengerjaan Peningkatan Jalan Gunting Saga – Teluk Binjai

CYBER88 I Labura – Menanggapi kendala pengerjaan proyek peningkatan jalan Gunting Saga - Teluk Binjai, CV. Neosoftart berjanji dalam waktu dekat segera menuntaskan pekerjaan akses jalan tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama CV. Neosoftart, Leo Manurung kepada awak media dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat dijumpai di kantor Kabid Jalan dan Jembatan sekaligus PPK dinas PU Labura, Jumat (25/11/22).

Dijelaskannya, keterlambatan pengerjaan proyek selama ini bukan berarti menghindar atau melarikan diri, tetapi kendalanya karena faktor cuaca, yakni curah hujan yang cukup tinggi dibeberapa bulan terakhir.

Ia membeberkan bahwa pada waktu pengerjaan proyek tersebut terjadi hujan, sehingga memaksa kontraktor menunda pekerjaannya karena tidak bisa dikerjakan, karena takut mutu pekerjaan kurang bagus, saya tidak mau kerja asal-asalan demi menjaga nama baik perusahaan saya,' jelasnya.

“Artinya ini bukan keinginan kita atau kelalaian kontraktor yang membuat pekerjaan tersebut tidak selesai, itu murni akibat cuaca alam yang tidak mendukung,” jelasnya.

Lanjut Leo, saya mengucapkan terima kasih untuk rekan-rekan media yang telah memantau sebagai sosial kontrol tentang keterlambatan pekerjaan proyek peningkatan jalan Gunting Saga - Teluk Binjai. Dengan adanya pemberitaan dari media, saya termotivasi untuk cepat menyelesaikan pekerjaan proyek peningkatan jalan agar lebih cepat," ungkapnya.

“saya diberikan tambahan waktu (adendum) 30 hari untuk menyelesaikan peningkatan Jalan Gunting Saga - Teluk Binjai tersebut di Tahun 2022 ini dengan anggaran Rp2,5 Miliar,” ungkap dia.

Sementara, Kabid Jalan dan Jembatan sekaligus PPK, Gunawan, ST, Ia mengatakan, pihaknya sepakat atas kelanjutan pengerjaan proyek peningkatan Jalan Gunting Saga - Teluk Binjai yang di kerjakan CV. Neosoftart.

“Kita sudah dengarkan bersama-sama, bahwa Dirut CV. Neosoftart berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut, kita buktikan saja nanti bersama-sama dilapangan," tandasnya.

Menurut sumber yang dapat dipercaya, terendus kabar yang tidak mengenakkan diduga pemborong sudah melakukan penarikan dana sebesar 30% dari total pagu proyek. Bahkan diduga juga sudah melakukan penarikan dana untuk yang kedua kalinya pihak kontraktor.