Warga Masyarakat Sangat Mengeluh Dengan Jalan Rusak Meluas Bupati Segera Bertindak Tegas

Warga Masyarakat Sangat Mengeluh Dengan Jalan Rusak Meluas Bupati Segera Bertindak Tegas

CYBER88 | Gunungkidul --Keluhan masyarakat adanya jalan rusak di banyak wilayah Kabupaten Gunungkidul tidak bisa dijadikan alasan bagi pemerintah, utamanya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) untuk menghindar karena adanya pandemi covid-19.

Jalan Kabupaten yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul semestinya menjadi prioritas utama dalam mengupayakan perbaikan tanpa kecuali. Kerusakan jalan kabupaten dengan berbagai permasalahan menjadi tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) untuk menyelesaikan tanpa alasan.

Kemampuan managerial dan kepemimpinan pejabat yang menangani jalan di DPUPR diuji, masyarakat tidak membutuhkan alasan tetapi realisasi jalan kabupaten yang kondisinya baik.

Bupati Kabupaten Gunungkidul, Sunaryanta tentu sudah melihat dan melakukan evaluasi banyaknya jalan rusak yang ada di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Seringnya bupati turun ke bawah memberikan informasi langsung kepada dirinya untuk segera mengatasi permasalahan jalan rusak.

Perencanaan anggaran yang diusulkan oleh DPUPR dinilai kurang dalam memberikan prioritas perbaikan jalan, refocusing anggaran yang dilakukan pemerintah akibat pandemi Covid semestinya menjadi titik prioritas untuk mengejar perbaikan jalan disaat pandemi berlalu tanpa mengabaikan target- target pembangunan yang lain.

Slamet, S.Pd, M.M, politisi Partai Gerindra dan mantan anggota DPRD itu menilai, dinas terkait lalai dalam mengejar proyek perbaikan jalan yang hilang saat pandemi. Semestinya perbaikan jalan menjadi fokus prioritas.

Kata dia, Bupati Gunungkidul sudah tahu permasalahan ini dan tentu segera melakukan evaluasi dan kebijakan yang tegas.

Tahun ke-3 bupati tak bisa tinggal diam lagi. Barisan yang lamban dalam bergerak harus segera diganti yang lebih professional dan menguasai persoalan. Saya tahu, bupati Gunungkidul tentu tidak main- main melihat dan mendengar keluhan warga. Reshuffle di jajaran pejabat sangat mungkin dilakukan jika memang perlu,” ucap Slamet, Rabu (10/05/2023).

Aksi bupati turun langsung ke warga dinilainya sangat positif, tetapi barisan eksekutif kurang greget mengeksekusi gagasan bupati. 

Jalan yang dibiayai APBN dan APBD Provinsi memang terlihat mulus, tetapi jalan kabupaten semakin memprihatinkan. (Pur)

Komentar Via Facebook :