Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Cilegon Matangkan Kesiapan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriyah

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Cilegon Matangkan Kesiapan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriyah

CYBER88 | Cilegon— Panitia penyelenggara sholat Idul Fitri 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi di Kantor Oimpinan Daerah Muhammadiyah Cilegon mematangkan kesiapan pelaksanaan shalat Idul Fitri. Shalat Id yang bakal digelar pada hari Rabu tanggal 10 April 2024. Hal ini merujuk dari Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah, disampaikan tentang penetapan awal bulan Syawal atau 1 Syawal didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal.

"Berdasarkan keputusan pimpinan Muhammadiyah bahwa shalat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah jatuh pada tanggal 10 April 2024. Kami sesuai dengan instruksi, menyelenggarakan shalat Id di lapangan atau diluar masjid," kata H. Asikin Ketua Majelis Tabligh PD Muhammadiyah Cilegon. Sabtu (06/04/2024)

Bayu Panatagama sebagai Ketua Panitia mengatakan, pelaksanaan shalat Idul Fitri 1445 Hijriyah dilakukan di dua tempat seperti di Jalan Cut Nyak Dien Jombang Masjid dan di RTH Kavling Blok J Kecamatan Cilegon (sampng eks Kantor Kejari), waktu pelaksanaan pada pukul 07.00 WIB. Adapun pengkhutbah sekaligus imam di Lokasi Perguruan Muhammadiyah Cilegon akan diisi oleh Ustdaz H. Fatorohman yang merupakan Wakil Ketua Majelis LPCR dan lokasi Sholat Ied di RTH Kecamatan Cilegon imam dan khutbah di isi oleh Muhammad Fitrullah, S.T., M.T. yang juga sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Cilegon.

"Kami melaksanakan shalat jam 07.00 WIB, tapi akan kumpul jam 06.00 WIB. Kemudian kami mengadakan sambutan sebagai panitia mengenai kegiatan yang berlangsung selama Ramadhan. Dilanjut mendengarkan khutbah Idul Fitri yang berlangsung 45 menit. Ditutup ramah tamah silaturahim, lalu selesai," jelas dia.

Bayu menjelaskan, pihaknya mempersiapkan beberapa hal menjelang penyelenggaraan Shalat Idul Fitri tahun ini. Diantaranya menyiapkan stage untuk khutbah dan imam shalat, menggelar karpet serta terpal di lokasi penyelenggaraan shalat Id, memasang pembatas antara jamaah akhwat dan ikhwan, tempat wudlu, serta menyiapkan kantong-kantong parkir.

"Di depan kita siapkan mimbar, juga karpet untuk beberapa shaf, pertama, kedua, kalau bisa shaf ketiga. Tapi seterusnya kami cuma kasih alas saja, jamaah diharapkan bawa sajadah dan sudah wudlu. Kalau terpaksa batal berwudlu, kita sediakan tempat wudlu, untuk perempuan dari samping kiri langsung ke arah barat, dan untuk laki-laki dari samping kanan," terangnya.

Mengenai kapasitas lapangan parkir untuk para jamaah, Asep menyebut bisa menampung sekitar 1500 jamaaah di Jalan Cut Nyak Dien dan 3000 di RTH Kec. Cilegon. Namun, jika terjadi kondisi membeludak, kemungkinan area shalat akan diperluas hingga ke lantai 2 gedung Sekolah Muhammadiyah Cilegon.

Sementara itu mengenai ketersediaan ruang parkir, Bayu Panatagama mengatakan, selain di jalan raya, pihaknya bekerjasama dengan ruanh parkir gedung-gedung tetangga untuk diizinkan menjadi lokasi parkir.

Komentar Via Facebook :