Sejumlah Warga Desa Cibolang Resah dengan Aktifitas Truk Bermuatan Pasir Tanpa Penutup 

Sejumlah Warga Desa Cibolang Resah dengan Aktifitas Truk Bermuatan Pasir Tanpa Penutup 

CYBER88 | Sukabumi, -- Sejumlah warga Desa Cibolang merasa resah dengan adanya aktifitas Dump Truk yang lalu lalang di wilayah Pasirbadak. Pasalnya, Truk truk yang mengangkut pasir itu tidak menggunakan penutup bak sehingga debu dan butiran pasir dari atas bak truk berterbangan menimbulkan polusi udara yang tentunya sangat menggangu aktifitas warga.

Masyarakat pun merasa heran truk truk tanpa penutup bak itu dengan bebas lalu lalang di wilayahnya dan tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

Ai warga Cibolang mengatakan bahwa masyarakat banyak yang mengeluh akan hal itu. Dia sendiri, kalau keluar rumah harus memakai masker kalau melintas jalan tersebut.

Truk truk tanpa penutup bak itu dengan seenaknya melintas dan menimbulkan polusi. Kalau ada di belakang truk, pasti akan kena debu," Ujarnya pada Cyber88.co.id, Selasa (23/7/2024).

Menurutnya, tak hanya debu, aktifitas truk juga berdampak pada jalan. Sebab banyaknya truk yang lalu lalang disekitar jalan tersebut membuat jalanan cepat rusak.

“Jalanan jadi cepat rusak coba lihat saja jalan dari mulai Pasirbadak ke arah jalan jalur banyak yang sudah rusak lagi,” Lanjut Ai.

Hal senada diungkapkan warga lainnya yang enggan disebut namanya. Ia juga hampir setiap hari berpapasan dengan truk bermuatan pasir tanpa penutup terpal. Rata-rata truk yang bermuatan pasir terisi penuh, sehingga saat melaju, pasir-pasir bertebangan ke pengendara yang ada di belakang truk.

“Setiap hari hampir merasakan debu dari truk. Kalau lupa menutup kaca helm, kadang membuat mata perih,” ujarnya.

Menurut dia, aktifitas truk bermuatan pasir dan tanah itu sudah lama berlangsung di kawasan wilayah Desa Cibolang. Hampir seluruh truk bermuatan pasir dan tanah melaju tanpa penutup.

“Setahu saya, jarang sekali truk pasir dan tanah pakai penutup. Rata-rata tak pernah pakai dan sangat menganggu,” jelasnya. 

Sampai berita ini di tayangkan Tim awak media belum bisa mengkonfirmasi kepemilik galian perihal keluhan warga tersebut. (Jimmy)

Komentar Via Facebook :