Pemkot Cimahi Gelar Intervensi dan Monev RW Siaga untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat

CYBER88 | Cimahi - Pemerintah Daerah Kota Cimahi mengadakan kegiatan intervensi dan monitoring evaluasi (monev) RW Siaga Aktif dalam implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan upaya menjadikan Cimahi sebagai Kota Sehat. 

Acara ini berlangsung di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi pada Jumat, 6 September 2024.

RW Siaga, sebagai komponen kunci dalam pentahelix—yang melibatkan pemerintah, swasta, masyarakat, pelaku usaha, dan media—berperan penting dalam mendorong inisiatif Germas dan peningkatan kesehatan kota. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mandiri.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Budi Raharja, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Cimahi sebagai Kota Sehat. 

"Kota Sehat memerlukan kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat. 

Kegiatan hari ini adalah bagian dari upaya tersebut," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, melaporkan bahwa indeks kesehatan masyarakat kota telah meningkat menjadi 84,31, dibandingkan tahun sebelumnya. 

Meski demikian, Cimahi belum memperoleh predikat Kota Sehat sejak 2017.

Untuk itu, persiapan intensif akan dilakukan, termasuk penilaian dari Provinsi pada Oktober mendatang.

Kegiatan intervensi dan monev ini mencakup 15 kelurahan di Cimahi, dengan fokus pada inovasi untuk meningkatkan Germas, mengatasi stunting, pencegahan DBD, serta gerakan TOSS TB dan pencegahan HIV. 

Semua upaya ini bertujuan untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera.