Kelurahan Gerem Apresiasi Kegiatan Universitas Tirtayasa Dalam Program Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat

Kelurahan Gerem Apresiasi Kegiatan Universitas Tirtayasa Dalam Program Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat

Kegiatan GEMPAR di kelurahan Gerem

CYBER88 | Cilegon — Universitas Titrayasa  bekerja sama dengan puskesmas Grogol dan Kelurahan Gerem menggelar kegiatan Sosialisasi Gizi dan Stunting yang dilaksanakan dalam program GEMPAR ( Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat ) yang dihadiri oleh tim kesehatan puskesmas Grogol Kasi PPM Kelurahan Gerem, Ketua PKK, para kader dan masyarakat penerima manfaat Kelurahan Gerem dan para mahasiswa Untirta Kota Cilegon,  di Aula serbaguna Kelurahan Gerem. Sabtu 12/10/2024.

Ketua panitia Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat (GEMPAR), Sarifudin mengatakan  bahwa tujuan dari kegiatan GEMPAR ini untuk mengedukasi dari masyarakat yang terdampak stunting khususnya di Kelurahan Gerem. Terkait gizi buruk dan pencegahan dari stunting .

"Dalam kegiatan ini kami memberikan sedikit sembako yang terdiri dari beras, telur, gula, minyak, kue kering dan ikan sarden.  sebanyak 30 paket sembako yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak stunting. Sembako tersebut kami dapatkan dengan cara galang donasi dan dibantu juga oleh pihak sponsor dari semangatbantu.com., Langkah Amanah, Gerakan Sedekah Makan yang ikut membantu dari kegiatan Gempar ini." 

"Setelah adanya kegiatan sosialisasi terkait gizi buruk dan stunting ke masyarakat Gerem ini. Masyarakat dan mahasiswa bisa lebih memahami tentang pentingnya makanan bergizi dan makanan yang mengandung banyak protein, khususnya dari protein hewani. Karena hal tersebut akan berdampak baik atau buruknya kepada tumbuh kembangnya buah hati." Ungkap Sarifudin.

Hayatun Nufus sebagai pemateri menyampaikan, Kasus stunting di Kelurahan Gerem terbanyak di Kecamatan Grogol, untuk penurunan kasus tidak terlalu signifikan tetapi masyarakat sudah terpapar program dari puskesmas dalam hal penurunan kasus stunting dan cukup terbantu walaupun belum merata.

Dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang sudah di lakukan pihak Untirta karena permasalahan stunting ini harus diselesaikan secara bersinergi bukan hanya dari sektor kesehatan saja, berbagai sektor harus terlibat

"Harapannya di kelurahan gerem ini kasus stunting semakin menurun, makin banyak sektor² lain yang terlibat dan masyarakat gerem semakin teredukasi sehingga ibu² mempunyai pengetahuan terkait pencegahan stunting," tuturnya. 

Apresiasi dan ucapan terima kasih juga di sampaikan oleh Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Kasi PPM) Kelurahan Gerem, Neneng Rohmunia.

" Kami dari pemerintahan kelurahan Gerem, mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa Untirta yang sudah melakukan kegiatan ini. Apresiasi sekali untuk adik-adik milenial yang sudah peduli akan gizi dan stunting . Karena stunting atau gizi buruk iji bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga pihak industri masyarakat termasuk juga mahasiswa. Dalam arti ini adalah tanggung jawab kita bersama." Ucapnya.

Neneng berharap  dengan adanya campur tangan banyak pihak tidak adalagi rakyat Indonesia yang terdampak stunting umumnya Banten dan khususnya Kelurahan Gerem, setelah diadakannya kegiatan ini masyarakat bisa menerapkan dan dapat menjaga pola asuh  dan pola makan hidup sehat " tutupnya.

Komentar Via Facebook :