Jelang Nataru 2025, PHRI Minta Pemprov Pasang CCTV di Pantai 

Jelang Nataru 2025, PHRI Minta Pemprov Pasang CCTV di Pantai 

Ketua PHRI Provinsi Baten GS Ashok Kumar bersama Penjabat (Pj) Gubernur Ucok Abdulrauf Damenta di acara Rapat Koordinasi

CYBER88 | SERANG — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memasang kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di sepanjang bibir pantai dan jalan menuju lokasi wisata Anver-Carita. Hal itu sebagai bentuk pengawasan serta antisipasi terhadap wisatawan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Ketua PHRI Provinsi Baten GS Ashok Kumar mengusulkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Ucok Abdulrauf Damenta untuk memasang sejumlah CCTV di sepanjang bibir pantai kawasan Anver-Carita. Terutama di kawasan pantai terbuka yang sampai saat ini belum ada alat pendeteksi pengingat gempa maupun bencana alam lainnya. 

"Kalau bisa selama masa kepemimpinan beliau itu, di sepanjang titik bibir pantai dipasang CCTV dan rambu-rambu serta pemantauan 24 jam, sebagai antisipasi dan kenyamanan wisatawan. Makanya pada rakor kemarin itu kami sampaikan seperti itu," katanya, Kamis (19/12/2024). 

Selain itu. pemilik atau pengelola pantai terbuka di Anver-Carita juga disarankan untuk memberikan asuransi kepada para pengunjung. Mengingat lokasi di sana merupakan kawasan wisata alam pantai yang sewaktu-waktu terjadi sesuatu hal. Maka, diperlukan adanya asuransi untuk melindungi wisatawan agar berwisata aman dan nyaman. 

Agar menjadi legacy di kepemimpinan beliau, Ketua PHRI G.S.Ashok Kumar mengusulkan langsung saat diskusi agar pantai pantai terbuka yang ramai kunjungan tahun ke tahun diimplementasikan CCTV di berbagai titik pesisir pantai untuk memantau sikon pantai day & night sehingga di era digitalisasi ini lebih cepat dapat tersebar percepatan informasi pada saat dalam Rapat Koordinasi di Mako Polda Banten Selasa (17/12/2024) serta apresiasi setingginya kepada kepolisian yang selalu menciptakan keamanan dan kenyamanan wisatawan maupun masyarakat menjelang nataru dan sesudah di titik yang sudah di-mapping pihak kepolisian. 

"Saya juga menyarankan agar pemilik pantai-pantai terbuka agar diwajibkan memiliki asuransi untuk keamanan serta kenyamanan pengunjung. Ini belum ada, sedangkan naik kendaraan umum saja seperti pesawat dan lainnya sudah ada asuransi," kata dia.

Pihaknya berharap. tingkat kunjungan wisata dan okupansi hotel di Anyer-Carita sama seperti tahun-tahun sebelumnya dan bisa lebih baik lagi. Meskipun kondisi cuaca saat ini sudah memasuki musim penghujan, namun diharapkan cuacanya bersahabat, sehingga wisatawan bisa menikmati masa liburan akhir tahun. 

"Itu harapan kami. Memang (okupansi hotel) untuk Natal ini kami sudah mengantongi sekitar 50 persen dan setelah Natal biasanya naik hingga akhir tahun sampai fully booked. Walaupun ada beberapa hotel yang sudah fully booked," tuturnya. 

Hal itu dibuktikan dengan kunjungan wisatawan dan tamu hotel yang hingga saat ini masih datang untuk menginap di beberapa hotel, khususnya di kawasan Anver-Carita. 

"Walaupun kondisi cuacanya seperti ini, tapi masih ada kunjungan tamu hotel yang menginap. Artinya ini menjadi awal yang positif bagi kami," ucapnya. 

Apalagi sekarang ini hotel-hotel sudah menggunakan konsep smart tourism dan masa tinggal atau lenght ofstay (LOS) wisatawan biasanya lebih dari satu malam, karena banyak pengelola hotel menawarkan berbagai paket promo menarik. “Biasanya itu tamu masa tinggalnya dua malam tiga hari setiap musim liburan ini. Karena banyak paket yang ditawarkan," ujarnya. 

PHRI akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah, terutama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca. Kemudian, Basarnas, BPBD, hingga Kepolisian, Dinas Pariwisata, dan beberapa instansi lainnya. 

“Tentu, kami terus intens melakukan koordinasi, bahkan beberapa waktu lalu kami sempat rapat bersama. Polda Banten pun sudah siap untuk melakukan berbagai antisipasi, karena memang kami belum punya alat untuk memprediksi gempa dan sebagainya. Termasuk mengadakan zikir bersama," pungkasnya. 

Komentar Via Facebook :