Widiana Safaat dan Hendra Saputra Nakhodai HKTI Kabupaten Garut Periode 2025-2030

Widiana Safaat dan Hendra Saputra Nakhodai HKTI Kabupaten Garut Periode 2025-2030

CYBER88 | GARUT - Bertempat di Villa Guntur Sari Jalan Raya Cipanas Baru, Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Garut untuk periode 2025-2030 sukses digelar pada Jumat, 17 Januari 2025.

Dalam musyawarah yang berlangsung dinamis, Ketua Formatur dari DPD HKTI Jawa Barat, Yayat S. Andhie, atau akrab disapa Bah Yayat, mengumumkan hasil akhir yang menetapkan Widiana Safaat, STP., sebagai Ketua dan Hendra Saputra sebagai Wakil Ketua Cabang.

"Tim Formatur telah menggodok nama-nama yang akan masuk dalam kepengurusan HKTI Cabang Garut. Kami melibatkan berbagai unsur untuk memastikan gerakan pembaruan pertanian dapat menjadi fokus bersama. Ini sejalan dengan program pemerintah pusat di bawah pimpinan Presiden Prabowo, yang juga Ketua Dewan Pembina HKTI. Presiden telah menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas utama dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional,” ujar Bah Yayat dalam sambutannya.

Ketua terpilih Widiana Safaat ditemui media Cyber88 di kediamannya pada Minggu pagi (19/012025), mengungkapkan bahwa kepengurusan baru ini telah mempersiapkan rencana kerja yang komprehensif dan sistematis. Rencana aksi tersebut disusun secara hierarkis mulai dari tingkat strategis, taktis, hingga operasional, dengan tujuan mendukung program pemerintah sekaligus memperkuat sektor pertanian dan pangan di Kabupaten Garut.

Pada tahap awal, HKTI Kabupaten Garut akan fokus pada:
Konsolidasi Tim dan Koordinasi dengan Stakeholder. Melibatkan pemerintah daerah, penyuluh, dan kelompok tani.
Pemetaan Potensi dan Kebutuhan Kecamatan. Mengidentifikasi potensi wilayah berbasis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk menyusun rencana detail yang terarah.

Tahap berikutnya mencakup, Pengembangan Sentra Produksi Pangan Unggulan. Mengoptimalkan komoditas utama seperti padi, jagung, sayuran, dan kopi khas Garut. Program Pelatihan dan Pendampingan Petani. Memberikan edukasi teknologi pertanian modern.Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani. Revitalisasi koperasi tani agar lebih mandiri. Pengembangan Sistem Pemasaran dan Logistik. Memanfaatkan platform digital untuk memperluas akses pasar. Program Ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat. Meningkatkan konsumsi pangan lokal untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Pengembangan Pertanian Berkelanjutan, mengintegrasikan praktik pertanian ramah lingkungan.

"Kami juga akan melakukan monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai target, serta menyusun rekomendasi yang relevan,” jelas Widiana secara gamblang.

Sementara itu Wakil Ketua terpilih, Hendra Saputra, menyoroti pentingnya dukungan pada Petani Milenial dan Generasi Muda di sektor pertanian.

"Kami akan terus mendorong lahirnya petani milenial yang unggul, inovatif, dan mandiri agar perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Garut semakin maju,” ungkapnya.

Hendra juga berharap HKTI Garut dapat menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten Garut dalam pelaksanaan pembangunan, khususnya di sektor pertanian.

“Kami ingin HKTI menjadi wadah aspirasi petani dan sarana pertukaran informasi terkini terkait masalah pertanian. Selain itu, kami akan berupaya menginspirasi generasi muda untuk kembali tertarik pada profesi petani dengan memperkenalkan berbagai best practice dari para petani sukses,” tambahnya.

Harapan Baru untuk Pertanian Garut
Dengan kepengurusan yang baru, HKTI Kabupaten Garut diharapkan dapat memainkan peran signifikan dalam memajukan pertanian sebagai basis pembangunan daerah. Upaya kolaboratif antara HKTI, pemerintah, dan masyarakat tani diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di Kabupaten Garut.

“HKTI Garut siap menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus motor penggerak inovasi pertanian. Bersama, kita akan mewujudkan Garut sebagai sentra pertanian unggulan yang dapat mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Widiana Safaat diakhir perbincangan.

Komentar Via Facebook :