BSU di Citeureup Berkontribusi Kurangi Volume Sampah

BSU di Citeureup Berkontribusi Kurangi Volume Sampah

CYBER88 | CIMAHI – Pengelolaan sampah menjadi salah satu isu utama yang berhasil diatasi oleh Kelurahan Citeureup, Kota Cimahi, melalui pembentukan Bank Sampah Unit (BSU).

Inisiatif ini terbukti mampu mengurangi volume sampah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan.  

Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 19 BSU yang tersebar di tingkat RW, dengan beberapa RW bahkan memiliki lebih dari satu BSU. Program ini berjalan dengan baik berkat partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).  

“Kami terus bekerja sama dengan DLH untuk memberikan sosialisasi tentang pengelolaan sampah. 

Berkat upaya ini, masyarakat mulai terbiasa memilah dan mengolah sampah, sehingga volume sampah yang dibuang ke TPA dapat berkurang signifikan,” kata Rusli.  

Selain itu, kegiatan kebersihan lingkungan rutin dilakukan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, yang melibatkan warga secara langsung. 

Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat yang terus meningkat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

Rusli juga mengungkapkan bahwa BSU tidak hanya membantu pengelolaan sampah tetapi juga mendorong kesadaran kolektif warga. 

“Fasilitator BSU aktif mengedukasi warga tentang cara memilah sampah organik dan anorganik. Ini sangat membantu kami dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan,” ujarnya.  

Program BSU ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efisien.

 Dengan edukasi berkelanjutan dan dukungan fasilitas, Kelurahan Citeureup berhasil membangun budaya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.  

Melalui pembentukan BSU, Rusli optimistis bahwa dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah dapat diminimalkan, sekaligus menciptakan kelurahan yang lebih bersih, sehat, dan bebas dari banjir.

 “Kami berharap keberhasilan program ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk menghadapi tantangan lingkungan dengan pendekatan yang lebih terorganisasi,” tutupnya.

Komentar Via Facebook :