Kecilnya Drainase di Cihanjuang Cibabat Akibatkan Genangan Ketika Hujan.

CYBER88 | Cimahi - Cihanjuang kembali menjadi perhatian akibat genangan air dan banjir yang sering terjadi, terutama saat curah hujan tinggi.
Hal ini Disebabkan daya tampung drainase yang kurang memadai dan adanya sumbatan sampah juga memperparah situasi.
Muhammad Faisal Selaku Lurah Cibabat Saat ditemui Dikantor Kelurahan Cibabat selepas kegiatan Selasa,21/01/2025. menjelaskan bahwa derasnya air di wilayah tersebut disebabkan oleh kondisi geografis yang merupakan dataran tinggi.
"Kami terus memonitor wilayah, terutama saat curah hujan tinggi. Jika banjirnya signifikan hingga masuk ke rumah warga, kami langsung berkoordinasi dengan BPBD dan DLH untuk penanganan lebih lanjut," ujar Faisal.
Di sisi lain, inovasi dalam pengelolaan sampah mulai diterapkan, khususnya di Kelurahan Cibabat, RW 16.
Faisal menyebutkan bahwa Karang Taruna RW 16 Cibabat telah menciptakan alat pembakaran sampah tanpa asap yang menjadi solusi efektif dalam mengurangi limbah.
"Dampaknya luar biasa. Penurunan volume sampah di RW 16 sangat signifikan. Jika sebelumnya sampah dibuang setiap minggu, sekarang jumlahnya berkurang drastis," jelas Faisal.
Inovasi ini akan menjadi contoh untuk pembinaan di RT dan RW lainnya agar bisa diterapkan secara meluas.
Selain alat pembakaran, beberapa RW juga memanfaatkan sampah organik dengan cara kreatif. Contohnya, RW 15 yang pernah meraih juara satu dalam pengelolaan sampah.
"Di RW 15, sampah organik digunakan sebagai pakan lele dan unggas. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya soal alat, tetapi juga bagaimana memanfaatkannya dengan optimal," tambahnya.
Faisal berharap inovasi-inovasi ini dapat terus dikembangkan dan didukung oleh program pemerintah kota di bawah kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota terpilih.
"Kami yakin mereka memiliki konsep yang baik untuk penanganan sampah di masa depan," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :