Dipenuhi Lobang dan Banyak memakan Korban, Diduga Penyelenggara Jalan Nasional ini Abaikan Regulasi

CYBER88 | Bandung Barat - Sepanjang ruas jalan Nasional Batujajar Cimareme dipenuhi puluhan lubang yang cukup dalam, yang tentunya membahayakan para pengguna jalan terutama para pengguna sepeda motor.
Apalagi dimusim penghujan sekarang otomatis lobang tersebut tidak terlihat karena genangan air ditambah pengendara yang tidak hapal jalan dan posisi lobang maka banyak pengedara yang jatuh.
Kesaksian diberikan oleh beberapa tukang parkir di daerah yang cukup ramai persis di depan Pusdikpasus Batujajar bahwa dia tiap pagi memasang kaleng ataupun material lain untuk memasang rambu pada lobang tersebut.
Tiap Pagi kami pasang rambu agar terlihat oleh pengguna jalan Pa, karena kebetulan posisi jalan agak melengkung karena gorong-gorong jadi tidak terlihat oleh pengendara dari sebelah utara, terangnya.
Kalau masalah kecelakaan, jangan ditanya lagi apalagi pas waktu hujan pasti ada pengendara yang jatuh karena lobangnya cukup dalam, katanya.
Kalau bisa tolong sampaikan kepada yang diatas agar segera diperbaiki supaya tidak menambah korban Pa, imbuhnya.
Tidak hanya sepanjang jalan Batujajar Cimareme, menuju arah Padalarang purwakarta pun tak kalah banyaknya ranjau lobang ini apalagi di jembatan Pertamina Padalarang lobang menganga cukup dalam.
Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kelalaian penyelenggara jalan dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan Pasal 273 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
Mungkin masyarakat tidak banyak yang tahu tentang regulasi ini tapi para pejabat terkait sangat keterlaluan kalau mengabaikan aturan yang telah ditetapkan.
Padahal di beberapa titik ruas jalan tersebut sedang ada pemeliharaan untuk pembabatan rumput, jadi sangat mustahil para pengawas tidak mengetahui jalan penuh lobang tersebut.
Menjelang mudik lebaran ini masyarakat berharap jalan tersebut diperbaiki sepenuhnya, sehingga keselamatan para pemudik bisa terjamin. (Yus')
Komentar Via Facebook :