Pemkot Cilegon Tegaskan Larangan Study Tour, Perpisahan SMPN 5 Cilegon Dipertanyakan

Surat Edaran Walikota Cilegon
CYBER88 | Cilegon - Menangapi pemberitaan di salah satu media terkait adanya acara perpisahan di salah satu SMPN di Kota Cilegon. Yang dianggap memberatkan orang tua murid dan tidak mematuhi edaran walikota tentang tidak dibolehkannya melaksanakan study tour.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Dra. Hj. Heni Anita Susila, MPd. menegaskan bahwa edaran Walikota Cilegon tentang larangan study tour dan perpisahan di luar sekolah harus dipatuhi oleh semua satuan pendidikan di Kota Cilegon.
Edaran tersebut dikeluarkan oleh Walikota Cilegon, Robinsar, dan ditujukan kepada semua satuan pendidikan di Kota Cilegon. Dalam edaran tersebut disebutkan bahwa semua kegiatan perpisahan dan study tour harus dilaksanakan di sekolah masing-masing.
“Edaran Walikota Cilegon tentang larangan study tour dan perpisahan di luar sekolah harus dipatuhi oleh semua satuan pendidikan di Kota Cilegon. Kami akan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap semua satuan pendidikan di Kota Cilegon untuk memastikan bahwa edaran tersebut dipatuhi,” kata Dra. Hj. Heni Anita Susila. Saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp.Sabtu 5/4/2025.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang perpisahan SMPN 5 Cilegon yang telah mengumpulkan dana dari orang tua murid. Ketua paguyuban SMPN 5, Hj Rosy, SE. mengatakan bahwa perpisahan dana telah dikumpulkan dan disepakati oleh orang tua wali murid.
“Kami telah mengumpulkan dana perpisahan dari orang tua murid dan telah sepakat bahwa perpisahan akan dilaksanakan di luar sekolah,” kata Rosy.
Namun, karena adanya edaran Walikota Cilegon, Rosy mengatakan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan kembali dengan orang tua wali murid untuk membahas opsi pelaksanaan perpisahan.
"Kami akan mengadakan pertemuan kembali dengan orang tua wali murid untuk membahas opsi pelaksanaan perpisahan. Jika opsi di pilih untuk melaksanakan perpisahan di sekolah, maka biaya akan dikurangi dan kelebihan biaya akan dikembalikan kepada orang tua wali murid." jelas Rosy.
Komentar Via Facebook :