Warga Cilegon Kecewa, Tanam Pisang di Jalan Rusak yang Diabaikan Pemerintah

Warga Kelurahan Purwakarta tanam pohon pisang di jalan berlubang.
CYBER88 | Cilegon — Warga Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, melakukan aksi protes dengan menanam pisang di jalan berlubang yang menghubungkan Cilegon dan Serang. Jalan yang berada di perbatasan kedua kota ini kini dalam kondisi memprihatinkan akibat kerusakan parah dan lubang besar yang membahayakan keselamatan pengendara.
Warga merasa kecewa karena kerusakan jalan yang telah berlangsung lama belum mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kota Cilegon. Mereka mendesak Walikota Cilegon, Robinsar, untuk turun langsung meninjau kondisi jalan tersebut.
"Kami sudah muak dengan janji-janji manis pemerintah yang tidak pernah terealisasi. Jalan ini sudah rusak berbulan-bulan, tapi tidak ada tindakan nyata dari pemerintah," kata Mamat Rahmatulloh, S.T., M.T., Ketua 2 Komite Pemuda Kota Cilegon. Jumat, 4 April 2025
Warga juga mengeluhkan bahwa kerusakan jalan tidak hanya berdampak pada keselamatan, tetapi juga mempengaruhi perekonomian lokal. Jalan tersebut merupakan salah satu akses utama yang dilalui banyak orang, termasuk pelanggan usaha mikro di sekitar wilayah tersebut.
"Perbaikan jalan ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung perekonomian lokal. Tapi, pemerintah sepertinya tidak peduli dengan nasib warga," ujar Mamat.
Dengan perhatian langsung dari Walikota, warga berharap agar perbaikan jalan penghubung Cilegon dan Serang segera terealisasi, demi meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat setempat.
Komentar Via Facebook :