Keterbatasan Lahan Tak Halangi Cilegon Dukung Swasembada Pangan 

Penanaman Padi di kelurahan Taman baru 8/5/2025

CYBER88 |  CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional gerakan tanam padi serentak yang tengah digalakkan oleh pemerintah pusat. 

Hal ini ditandai dengan digelarnya acara tanam padi di areal persawahan Lebak Buaran, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kamis (8/5/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Kementerian Pertanian, Prof Ani Mulyani, menyampaikan bahwa gerakan tanam padi secara masif di berbagai daerah bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya dalam menghadapi tantangan pasokan beras. “Kami ingin memastikan kebutuhan beras masyarakat dapat terpenuhi, termasuk untuk warga Kota Cilegon,” ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, M. Ridwan, mengungkapkan bahwa lahan pertanian di wilayah Cilegon saat ini hanya sekitar 1.100 hektare.

Dengan luas yang terbatas itu, ia mengakui bahwa hasil produksi gabah belum cukup untuk mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat lokal.Nanun persediaan Bulog masih cukup untuk masyarakat Cilegon. 

Walikota Cilegon, H. Robinsar,  juga menegaskan keseriusan pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas pertanian. 

“Kami sadar areal persawahan di Cilegon tidak luas, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin mengoptimalkannya, baik melalui peningkatan hasil panen maupun perbaikan sarana dan prasarana pertanian,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Taman Baru, Fatoni, menyampaikan aspirasi para petani terkait kendala di lapangan.

Ia meminta perhatian dari Dinas Pertanian untuk menyediakan bantuan berupa obat pembasmi hama seperti keong dan wereng, serta alat pemompa air untuk irigasi. “Permintaan ini berdasarkan laporan para petani yang mengalami kesulitan dalam mengendalikan hama dan pengairan sawah,” katanya.

Acara tanam padi ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin, Camat Citangkil Ikhlasin Nufus, para lurah se-Kecamatan Citangkil, penyuluh pertanian, petani, serta tamu undangan lainnya.

Langkah ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui sektor pertanian.