Tokoh Pendiri Kabupaten Pelalawan Sorot Pertemuan Lintas RT/RW Terkait Aroma Limbah PT. APR

Tokoh-pendiri-kabupaten-pelalawan
CYBER88.CO.ID RIAU, PELALAWAN -Tokoh masyarakat dan Pendiri Kabupaten Pelalawan Riau menyoroti pasca Pertemuan Lintas RT/RW dalam Kecamatan Pangkalan Kerinci kota., kabupaten Pelalawan Riau., terkait timbulnya bau tak sedap dari arah pabrik Pt APR, perusahaan tekstil.
Salah seorang Pendiri terbentuknya daerah Kabupaten Pelalawan mempertanyakan maksud tujuan Pertemuan Lintas RT dan RW se-Kecamatan Pangkalan kerinci kota. dengan pihak manajemen perusahaan April grup itu.
"Sangat disayangkan sejumlah ketua RT/RW yang melakukan tuntutan seputar aroma bau tak sedap yang dihembuskan angin dari arah pabrik. Kenapa baru sekarang RT/RW melakukan protes, sementara pabrik tersebut sudah tengah beroperasi Yang sebelumnya ketika pembangunan pabrik nya, koq tidak protes, Ada apa dibalik itu," demikian penuturan tokoh pendiri kabupaten Pelalawan yang akrab dipanggil pak Wan.
Menurut dia, sebelumnya rencana pembangunan pabrik tekstil yang termasuk terbesar di Indonesia, sudah disosialisasikan, dirapatkan bahkan melibatkan tokoh tokoh masyarakat termasuk lembaga Majelis Kemajuan Pelalawan (MKP)
"Jadi munculnya Pabrik tekstil oleh Perusahaan APR itu, bukan hal yang membingungkan lagi. yang kita harapkan sekarang dan kedepan adalah bagaimana pendapatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Pelalawan Riau, dengan hadirnya operasional dari APR, "ungkap Tokoh Pendiri Kabupaten Pelalawan itu.
Sementara itu, walaupun aroma yang tak sedap tidak tercium lagi di daerah kota pangkalan kerinci, Namun menurut informasi yang dihimpun, rencana pertemuan para RT /RW se Pangkalan kerinci akan dilanjutkan/direskedul ulang pertemuan, setelah pada hari Kamis (11/03/2020) rapat ditunda dengan alasan Direktur perusahaan tersebut tidak dapat dihadirkan dalam pertemuan yang dipimpin Sekdakab Pelalawan HT. Mukhlis, didampingi Camat Pangkalan kerinci, Kapolsek kota Pangkalan kerinci serta Perwakilan Manajemen PT. RAPP.
(bar)
Komentar Via Facebook :