Polres Raja Ampat Implementasikan Program Prioritas Kapolri Tahap I

Polres Raja Ampat Implementasikan Program Prioritas Kapolri Tahap I

CYBER88 | Papua Barat -- Polres Raja Ampat mengimplementasikan program prioritas Kapolri tahap satu,yang mana program tersebut termaktub di dalam program 100 hari kerja Kapolri.

Program yang dilaksanakan oleh Polres Raja Ampat ini,yakni menjadikan Polsek sebagai basis resolusi bagi segala bentuk persoalan yang terjadi di wilayah hukum Polsek tersebut.

Kapolres Raja Ampat,AKBP. Andre JW.Manuputty,S,IK kepada sejumlah awak media di kantornya, Kamis (11/2/2021) mengatakan, Kegiatan yang tega dilaksanakan adalah program Prioritas Kapolri.

"Salah satu program yang kita laksanakan adalah menjadikan Polsek yang berbasis resolusi",ujar Andre.

Untuk mendorong program Prioritas Kapolri tersebut, Kapolres bersama pemerintah daerah yang saat itu diwakili oleh Sekda Raja Ampat, Dr.Yusuf Salim melounching Balai Presisi dan Dermaga Tangguh.

Kata Kapolres,Balai Presisi tersebut merupakan instrumen dalam rangka untuk melaksanakan Restorative justice  atau tempat penyelesaian persoalan terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Sebagai tahap awal, Balai Presisi itu untuk saat ini didirikan di Polsek Waigeo Selatan di kota waisai.selain itu, juga akan dibangun di sejumlah Polsek yang tersebar di wilayah Raja Ampat.

Selain sebagai tempat untuk menyelesaikan persoalan, Balai Presisi juga dilengkapi dengan ruang konseling.

Ruang konseling tersebut diadakan sebagai tempat untuk menyelesaikan persoalan yang kecil ruang lingkupnya. Seperti persoalan dalam rumah tangga, KDART dan kekerasan terhadap anak.

Untuk dermaga tangguh,saat ini telah dipusatkan di kampung saunek distrik Waigeo Selatan.Program tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk pencegahan Covid-19.

Dalam Program tersebut,nampaknya Kapolri menjadikan Polsek sebagai sentra pengaduan masyarakat terkait dengan persoalan hukum.

Kapolres Andre juga menuturkan,dengan adanya Balai Presisi tersebut dapat menciptakan keadilan hukum bagi kedua belah pihak yang bersengketa.

Selain itu,ada juga program Gerakan Anak Cerdas Indonesia Aman Sejahtera (GRACIAS),Program tersebut akan dilakukan di seluruh kantor Polisi di wilayah Raja Ampat secara bertahap. (A.Macap)

Komentar Via Facebook :