Pematokan Akses Jalan Usaha Tani Oleh Pjka, Rugikan Petani

CYBER88 | Cirebon -- Pematokan jalan yang berada di Desa Jatipiring dusun 2 RT 03 RW 02 Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon yang dilakunan oleh pihak PJKA, sangat merugikan para petani. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses para petani untuk menuju dan mangankut hasil panen.

Para petani menilai, pihak PJKA seolah-olah melakukan kesewenang-wengangan dan melakukan hal itu sepihak tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu.

Carman masyarakat desa Jatipiring saat ditemui Cyber88.co.id mengatakan, “pematokan akses jalan yang dilakukan sepihak oleh PJKA sangat merugikan para petani. Karena, jalan tersebut merupakan akses untuk mengangkut hasil tani. Dengan ditutupnya jalan ini, kami akan kesulitan, “Kesal dia.

Carman juga mengatakan, “seumur hidup saya baru tahu jalan yang biasa dilalui oleh para petani, tanpa ada pemberitahuan kepada masyarakat, pihak PJKA mematok seenaknya aja.

“Ini sangat merugikan kami, kalau pihak PJKA menutup jalan, harusnya membuatkan jalan penyebrangan seperti jalan tol. Kebijakan PJKA ini sama saja dengan menutup kehidupan para petani, “Cetus Carman.

Carman berharap pihak PJKA memohon pada pemerintah dan instansi terkait untuk membantu permasalahan ini.

“Kami meminta kepada para pejabat terkait, untuk mencabut kembali patok tersebut, “Harap dia.

Sementara, Kuwu Jatipiring mengatkan, “pemerintah desa sudah berupaya keras, sampai menemui Daop PJKA. Tapi menurutnya, untuk melakukan pencabutan patok tersebut harus ada rekomendasi dari Bupati, “Katanya.

“Ini sangat aneh sekali dan kami merasa kecewa terhadap PJKA yang tidak berpihak kepada rakyat kecil 

Terkait hal itu, sejumlah petani yang merasa dirugikan akibat adanya pematokan, akan mengadu pada Wakil Bupati Cirebon Hj Ayu tjipatiningsih.

“Semoga beliau dapat membantu kami, rakyat keci yang terdholimi, “Harap Sejumlah petani di Desa Jatipiring.