Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bandung Akan Digelar 8 September Mendatang

Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bandung Akan Digelar 8 September Mendatang

Ilustrasi

CYBER88 | Bandung -- Seiring melandainya kondisi kasus penyebaran Covid -19, Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung sudah bisa kembali digelar, yang rencananya akan dimulai pada 8 September 2021 mendatang.

Bandung sudah masuk dalam level 3 PPKM (Zona Orange), Sejumlah sekolahpun sudah diminta untuk bersiap dan mengikuti aturan-aturan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sesuai dengan buku pedoman yang disebar pada masa simulasi beberapa bulan lalu, Senin (30/8/2021).

Dalam pedoman tersebut beberapa poin, Mengharuskan sekolah  memenuhi sarana prasarana 'Protokol Kesehatan', seperti tempat cuci tangan.

Selain itu setiap kelasnya diharuskan hanya diisi sebanyak 50 persen siswa, dengan diatur jarak antar meja serta kursinya.

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna yang juga merupakan Ketua Harian Satgas Covid- 19 menjelaskan, Bahwa didalam kelas tidak boleh ada AC pendingin udara, melainkan jendela harus terbuka.  Ema juga mengatakan, Tidak diperbolehkan ada kantin yang buka, katanya.

Disamping itu juga Ema menyebut, Siswa membawa makanan dan minumannya sendiri dari rumah. Siswa juga harus membawa hand sanitizer sendiri meskipun di sekolah disediakan tempat cuci tangan. Ema meminta, Setiap sekolah yang nanti lolos verifikasi, Untuk mengatur titik kedatangan dan kepulangan siswa, serta mengatur jadwal pembelajarannya, terangnya.

"Misalnya itu, kelas 7 masuk pukul 07.00 WIB pulangnya pukul 09.00 WIB, kelas 8 masuk pukul 07.30 WIB pulangnya pukul 09.30 WIB, dan kelas 9 masuk pukul 08.00 WIB pulangnya pukul 10.00 WIB. Jadi, sehari ada dua pelajaran dengan masing-masing pelajaran waktunya satu jam", ujarnya.

Terkait percepatan vaksinasi terhadap pelajar atau siswa, Ema sangat mengapresiasi. Total warga yang sudah menjalani vaksinasi di Kota Bandung, Sudah sebanyak 62 persen dan optimistis akhir September bisa mencapai 70 persen atau lebih.

"Bed Occupancy Rate" (BOR) ada di angka 22,25 persen dengan positivy rate 3,83  persen dibawah ambang batas WHO", imbuhnya.
(dfn).

Komentar Via Facebook :