Ajak Peserta LK III Jabar Mengawal Pembangunan Nasional, Firman Nasution: Membangun Indonesia Dimulai Dari Desa

Ajak Peserta LK III Jabar Mengawal Pembangunan Nasional, Firman Nasution: Membangun Indonesia Dimulai Dari Desa

CYBER88 | Cianjur -- Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Barat* Mengelar Advance Training LK III Tingkat Nasional 2022 di Wisma BKPM RI, Cipanas Cianjur, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).

Dengan mengangkat tema "Terbinanya Kader Pemimpin Yang Mampu Menerjemahkan dan Mentransformasikan Pemikiran Konsepsional Secara Profesional Dalam Gerak Perubahan Sosial."

Advance Training LK III Tingkat Nasional BADKO HMI JABAR yang di buka pada tanggal 18 Juli 2022 dan akan berlangsung selama 10 hari di mulai dengan proses screening pada tanggal 15-17 Juli 2022 dan pelaksanaan training pada tanggal 18 sampai dengan 24 Juli 2022 mendatang.

Seperti dalam laporannya, Ari Kurniawan selaku Koordinator OC LK III HMI BADKO Jawa Barat menyampaikan bahwa 

"Kegiatan LK III HMI BADKO Jawa Barat dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan 24 Juli 2022 dengan diawali proses screening pada tanggal 15 sampai 17 Juli 2022 kemarin," ujar Ari.

"Adapun peserta yang terlibat pada pelaksanaan LK III ini sebanyak 34 orang terdiri dari berbagai cabang. Mulai dari cabang Aceh sampai Cabang Kendari Sulawesi Tenggara," lanjutnya.

Elsa Krismawati, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir. 

"Wilujeng sumping di cianjur daerah yang penuh pesona. Ada budaya di Cianjur ini kalau berkunjung jangan lebih dari dua hari. Karena, kalau lebih. Bisa-bisa teman-teman semua tidak bisa kembali pulang karena terpikat wanita setempat," ujar Elsa Ketua Umum perempuan pertama HMI Cabang Cianjur yang disusul gelagak tawa oleh peserta dan tamu undangan.

Selaras dengan tema yang diangkat. Firman Nasution, selaku ketua umum HMI BADKO JABAR dalam sambutannya, mengajak kepada seluruh peserta untuk membangun Indonesia mulai dari desa.

"Sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada beberapa waktu kebelakang yang meminta pemerintah desa untuk mengelola, memanfaatkan, serta merealisasikan anggaran dana desa sebaik mungkin sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di desa dan secara keseluruhan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," turur Firman.

"Artinya, kita selaku kader yang berproses didalam organisasi HMI yang setiap periodenya mencetak kader kader pemimpin. Harus mampu mengawal pembangunan Indonesia dimulai dari desa. 

Dengan mengawal pengelolaan dan pemanfaatan ADD di daerahnya masing-masing. Sehingga apa yang menjadi harapan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dapat tercapai," ajak Firman.

"Selanjutnya, Badko HMI Jawa Barat akan mendorong agar, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres terkait 30% Dana Desa untuk dapat dialokasikan pada BUMDes," jelasnya.

Hadir juga Koordinator Presidium MD KAHMI Cianjur, Firman Mulyadi yang sedikit bernostalgia dalam sambutannya. Bahwa, dirinya pun pernah berproses di organisasi kader tersebut.

"Meskipun, jenjang perkaderan yang saya ikuti hanya ditahap LK II tidak sampai ke tahap LK III. Tetapi, saya pun merasakan bagaimana Lika liku dalam proses perkaderan di organisasi kita tercinta ini," ungkap Firman Mulyadi.

"Bagaimana kita berdinamika di organisasi dengan tujuan melatih diri dalam menjawab tantangan-tangan jaman disetiap periodenya. Untuk apa? Untuk bekal kita di masa depan nanti ketika kita menjadi pemimpin. Bisa kita saksikan bersama, bagaimana senior-senior kita terdahulu dalam melalui prosesnya ketika melatih diri," sambungnya.

"Salah satunya ialah Kakanda Bahlil Lahadalia Menteri Investasi dan BKPM RI yang pada saat itu ketika mahasiswa beliau berjuang. Aktifitas di siang harinya, menjadi sopir angkot dan malam harinya menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum Cabang,

Cerita-cerita seperti inilah yang dapat kita jadikan semangat juang dalam berproses selama kita aktif di HMI," tegas Firman Mulyadi yang juga menjadikan Bahlil Lahadalia sebagai senior yang motivasi.

Perlu kita ketahui bersama. Bahwa, HMI bukan hanya sebagai organisasi yang aktifitasnya hanya demo saja. Tetapi banyak kontribusi HMI dalam mengawal pembangunan bangsa di setiap zamannya.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Pacet yang mewakili Kapolres Cianjur pada saat memberikan sambutan. 

"Saya kira, Aktifitas HMI hanya demo-demo saja. Karena memang sering sekali saya dengar HMI menggelar demonstrasi. Tetapi, hari ini saya baru tau bahwa banyak juga kontribusi HMI dalam mengawal pembangunan bangsa,

Ternyata, melalui training-training berjenjang seperti inilah   yang mencetak kader-kader pemimpin yang dilahirkan oleh HMI disetiap zamannya," ujar Sosialisman Kapolsek setempat.

Kegiatan LK III HMI BADKO JABAR kali ini dibuka oleh Bupati Cianjur yang diwakili oleh Asisten Daerah Kabupaten Ciancur, Arif Kurnawan. 

Dalam sambutannya, Arif menyampaikan "Pemimpin itu diciptakan melalui proses, dan HMI telah mencetak banyak pemimpin2 bangsa dari dulu hingga saat ini. Manfaatkan semaksimal mungkin sehingga ada manfaat yang dapat diambil setelah mengikuti training ini."

"Dalam mengamalkan tugas organisasi pun harus dibarengi dengan rasa semangat dan penuh dengan rasa cinta. Agar, segala sesuatu yang diamalkan dapat terlaksana dengan penuh rasa bahagia," lanjutnya.

Disela-sela prosesi pembukaan disuguhkan dengan hiburan kesenian cianjuran yang dibawakan oleh Biro Kebudayaan Pemuda Muslimin Cianjur.

Setelah prosesi pembukaan selesai. Dilanjutkan dengan agenda stadium general oleh Kombes Pol. Diki Budiman selaku perwakilan dari Divisi Pusat Informasi Kriminal Bareskrim Polri yang membahas tentang Restorative Justice: Pendekatan Humanis Sebagai Hukum Pidana Progresif.

Komentar Via Facebook :