Pendemo Tuntut Bupati Karawang Bersikap Tegas Terhadap Oknum ASN Penganiaya Wartawan

Pendemo Tuntut Bupati Karawang Bersikap Tegas Terhadap Oknum ASN Penganiaya Wartawan

CYBER88 | Karawang - Dampak dari adanya penganiayaan terhadap 2 Wartawan Karawang oleh Oknum ASN yang menjabat 2 Kursi bersama antek anteknya secara sadis dan keji hingga memaksa salah satu wartawan meminum air kencing, yang membuat berbagai organisasi kewartawanan yang tergabung dalam FJK (Forum Jurnalis Karawang) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemkab Karawang, Rabu (21/9/2022).

Dalam aksi tersebut, menuntut Bupati dan Wakil Bupati Karawang segera mengambil sikap tegas atas kasus dugaan penganiayaan terhadap 2 wartawan di Karawang yang dilakukan oleh Oknum ASN yang salah satu terduga pelakunya merupakan Kepala Dinas dilingkup Pemkab Karawang.

Koordinator aksi, N. Hartono menyampaikan, menuntut agar Bupati dan Wakil Bupati segera ikut bersikap atas kasus ini, diluar proses penyelidikan yang sedang dilakukan Polres Karawang.

Disampaikannya, kasus dugaan penganiayaan terhadap dua jurnalis Karawang ini sudah diluar nilai-nilai batas kemanusiaan, dimana salah satu korban dipaksa untuk meminum air kencing oleh terduga pelaku yang merupakan oknum ASN di lingkungan Pemkab Karawang.

Maka dari itu, menuntut Bupati dan Wakil Bupati segera mengambil sikap tegas terhadap terduga pelaku yang merupakan ASN dilingkup Pemkab Karawang.

“Kawan-kawan hari ini kita aksi damai. Kita menuntut Bupati dan Wakil Bupati juga ikut bersikap. Karena kasus ini melibatkan oknum bawahannya,” tutur N. Hartono dalam orasinya.

Dalam aksi demonstrasi para awak media yang juga menuntut Bupati dan Wakil Bupati untuk hadir di kerumunan massa aksi, untuk mendengarkan aspirasi dari para awak media, namun amat sangat disayangkan, aksi yang berjalan ±1 jam tersebut tanpa bisa menghadirkan Bupati dan Wakil Bupati Karawang dengan dalih keduanya sedang sibuk mengikuti agenda PATEN di Kecamatan Telukjambe Timur.

Sehingga yang mewakili Pemkab Karawang yaitu Sujana selaku Kepala Kesbangpol yang menemui masa aksi. Berhubung yang disampaikan Sujana tidak substansial terhadap isu dan tuntutan yang disampaikan massa aksi, hingga membuat masa aksi menarik atau membubarkan diri dari kerumunan.

Penghujung aksi, para awak media menegaskan akan mengawal terus proses hukum yang masih berjalan di Polres Karawang. Para awak media atas nama FJK juga akan berkirim surat ke Polda Jabar dan Mabes Polri untuk menuntut, agar pihak kepolisian Polres Karawang segera menetapkan tersangka atas kasus dugaan penganiayaan dan penculikan dua jurnalis di Karawang ini.

Untuk diketahui, aksi yang digelar didepan kantor Bupati Karawang ini tidak hanya diikuti oleh organisasi wartawan di Kabupaten Karawang saja, melainkan juga diikuti oleh awak media dari Kabupaten lain sebagai aksi solidaritas sesama awak media.

Komentar Via Facebook :