Jalan Nasional Mengancam Nyawa Pengguna, PPK Janji Ditangani Tahun Depan

Jalan Nasional Mengancam Nyawa Pengguna, PPK Janji Ditangani Tahun Depan

Kondisi Jalan Nasional Ruas Malala-Ogotua-Ogoamas-Tonggolobibi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) (Foto/C88)

CYBER88 | Sulawesi Tengah - Kondisi Jalan Nasional Ruas Malala-Ogotua-Ogoamas-Tonggolobibi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), sampai saat ini kondisinya masih sangat banyak yang berlubang, longsoran bahkan sebagian badan jalan telah tergerus, yang bisa mengancam nyawa pengguna jalan. Rabu, (14/12/22).

Kondisi badan jalan pada ruas tersebut seakan terjadi pembiaran dari Stenly Arthur Massie, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah IV Sulteng, sebagai pejabat yang bertanggung jawab pada ruas tersebut.

Salah satu titik badan jalan yang berada di Desa Bou, sebagian badan jalan telah runtuh sepanjang kurang lebih sekitar 300 meter, hal ini diduga akibat tergerus air hujan di kala hujan deras.

Menurut sumber media ini, yang di temui di sekitar lokasi (Desa Bou) pada Minggu, (11/12) mengatakan, awalnya hanya salurannya yang tergerus di kala hujan deras, namun di karenakan tidak adanya penanganan, sehingga kondisinya sudah seperti ini (badan jalan sudah mengecil).

Dengan kondisi saat ini, sangat rentan terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan, apa lagi mobil dengan kecepatan tinggi, salah satunya harus berhenti, dikarenakan sudah tidak memungkinkan sesama mobil berpapasan.

Lanjut kata sumber yang meminta identitasnya di rahasiakan itu, Kerusakan badan jalan ini, sudah sekitar satu tahun lebih terjadi, namun terkesan terjadi pembiaran dari pihak instansi terkait (PPK 1.4 BPJN IV Sulteng) sebagai penanggung jawab pada ruas tersebut.

Dan sebagai masyarakat yang kurang mengerti, tentunya ikut bertanya-tanya, belum lama ini ada perbaikan jalan di sekitar ini, namun yang di perbaiki justeru yang belum terlalu parah kerusakannya, sementara yang rusak berat terkesan di biarkan tanpa ada penanganan.

Harpan kami sebagai masyarakat sekitar, agar pihak terkait segerah turun tangan, jangan tutup mata, kalau bisa segerah ditangani dengan serius, sebelum ada korban jiwa yang jatu di titik longsoran tersebut

Stenly Arthur Massie, PPK 1.4 BPJN Wilayah IV Sulteng, ketika di konfirmasi media ini via telepon pada Rabu (14/12) mengatakan, "iya memang benar itu adanya badan jalan yang tergerus, dan itu telah masuk dalam perencanaan untuk di kerjakan pada tahun 2023 nanti. Kalau kita paksakan tahun ini, itu sudah tidak mungkin dan pasti hasilnya tidak maksimal, karena kerusakan cukup panjang, sehingga membutuhkan anggaran yang cukup besar," tutup Stenly.

Komentar Via Facebook :