Biaya Akhir Tahun di SMK Mahardika Sebesar 1,5juta Bukan Untuk Wisuda di Yogyakarta, Ini Perjelasnnya

Biaya Akhir Tahun di SMK Mahardika Sebesar 1,5juta Bukan Untuk Wisuda di Yogyakarta, Ini Perjelasnnya

CYBER88 | KBB -- Terkait adanya pernyataan salah satu orang tua siswa yang mengungkapkan bahwa biaya akhir tahun di SMK Mahardika untuk perpisahan di Yogyakarta sebesar Rp.1,5juta, Pihak menyampaikan bahwa hal itu tidak benar. Seperti diberitakan sebelumnya, hal ini pun sempat menuai polemik lantaran Neng batal ikut ke Yogyakarta. 

Namun, selanjutnya pihak SMK Mahardika merespon cepat persoalan yang terjadi dan melakukan mediasai dengan pihak keluarga Neng. Alhasil, Neng pun dibebaskan dari seluruh tunggakan selama masa pembelajaran.

Pihak SMK Mahardika menjelaskan bahwa Dana Akhir Tahun peruntukannya bukan untuk Wisuda di Yogyakarta melainkan untuk kegiatan : Pemantapan, Uji Kompetensi, Ujian Sekolah, Ujian Praktek, Ujian Toefl
.
“Adapun pelepasan/Wisuda di Yogyakarta diambil dari dana awal sampai akhir yang sebagian disubsidi dari yayasan, dan bagi siswa yang diikutsertakan adalah siswa yang sudah menyelesaikan seluruh administrasi atau minimal tunggakan Rp. 1000.000,-,” 

Kemudian, bagi siswa yang masih mempunyai tunggakan, kami membuka komunikasi dengan orang tua  sampai tanggal 15 Mei  untuk konfirmasi. Sebanyak 37 siswa yg masih memiliki tunggakan kami ikut sertakan wisuda di jogja, karena sudah ada konfirmasi dari orang tua siswa bahkan tunggakan mereka lebih dari Rp. 1000.000.” Jelas Pihak SMK Mahardika dalam keterangan tertulis yang diterima Cyber88.co.id Kamis (25/5/2023).

Dijelaskan juga bahwa untuk neng, walas sudah mengusakan untuk ikut bahkan sudah masuk dalam waiting list dan meminta agar orang tua hadir ke sekolah. Orang tua neng hadir ke sekolah namun sebelum bertemu Kepala Sekolah orang tua dari neng pulang dan tidak kembali lagi ke sekolah. Sehingga tidak ada komunikasi lagi antara antara Wali kelas, Kepala Sekolah dengan orang tua Neng. Akhirnya setelah walas menanyakan dan konfirmasi lagi dengan neng, Neng mengatakan kepada wali kelas bahwa neng tidak keberatan untuk tidak ikut ke Jogjakarta.

“Hari Jum’at tanggal 19 Mei bertepatan dengan hari pemberangkatan datang orang tua neng dengan salah satu saudaranya, kami menjelaskan bahwa waktu untuk konfirmasi  sudah di tutup tapi kemudian  Kepala Sekolah mengajak Neng untuk bisa ikut ke Yogyakarta namun orang tua neng menolak untuk diberangkatkan ke jogja,” bebernya.
Pihak SMK Mahardika  tak menampik kalau Neng memang berasal dari keluarga tidak mampu, oleh karenanya sejak kelas 10 sampai kelas 12 neng sudah mendapatkan keringanan biaya SPP.  Bukan hanya SPP neng pun mendapatkan keringanan   biaya- biaya lainnya .

“Sekolah telah melaksanakan kegiatan perpisahan bagi siswa  kelas 12 sebelum pemberangkatan ke Yogya tepatnya tanggal 9 Mei 2023, acara ini untuk memfasilitasi siswa yg tidak bisa ikut wisuda ke Yogya karena ada siswa yang sakit dan sebagian dari siswa kami sudah ada yang telah diterima bekerja,” Tutupnya. (Yus)

Komentar Via Facebook :