Karcis Tetap Dipungut Walau Tanpa Adanya Fasilitas Terminal, Kabid Angkutan Dishub: Ciamis Sedang Tidak Baik-baik Saja

Karcis Tetap Dipungut Walau Tanpa Adanya Fasilitas Terminal, Kabid Angkutan Dishub: Ciamis Sedang Tidak Baik-baik Saja

CYBER88 | Ciamis, - Pengelola Terminal di Banjarsari Kabupaten Ciamis Jawa Barat, tetap lakukan pungutan karcis Karcis Jasa Fasilitas terhadap para pengguna kendaraan umum  meskipun di terminal tersebut tidak ada fasilitas untuk angkutan.

Karcis yang dipungut dengan nilai, angkot 300, bus kecil 500, Bus Besar 1.500 per sekali masuk, yang menjadi heran dalam hal ini, terminal banjarsari tersebut terletak dimana, 'Ucap Jajang Ogut salah satu masyarakat Banjarsari. 

Menurut dia, ketika Karcis di dalam karcis tersebut tertulis jelas  Jasa Fasilitas Terminal, artinya, harus ada fasilitas terminal yang layak untuk kendaraan angkutan umum seperti, tempat parkir kendaraan yang teduh, sarana ibadah, WC umum dll. 

Terlebih kegiatan pemungutan karcis ini sudah berlaku selama 5 tahun, sejak dibangunnya pasar Banjarsari tahun 2017 hingga sekarang, tidak terlihat adanya sarana terminal ataupun tulisan terminal Banjarsari,” Kata Jajang. 

Salah satu pengendara angkutan umum Banjarsari - Banjar yang enggan disebut namanya secara singkat mengatakan, perhari saya bayar 1.500 ke petugas Dishub disini. Namun sayang,  karcis tersebut tidak disertai fasilitas,” keluhnya. 

Sementara itu, Adung, Kepala Terminal Banjarsari saat dikonfirmasi di tempat kerjanya rabu 11/10/2023 mengatakan dengan simple bahwa penarikan karcis dilakukan secara bergantian oleh petugas dishub, penghasilan tiap hari rata - rata 150 ribu, uang tersebut disetor ke KAS Daerah melalui rekening Bank Bjb seminggu sekali.

Siti DJ. Yulianti, S. IP., MM sebagai Kabid angkutan saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan, terkait masalah Jasa pelayanan terminal banjarsari dilakukan melalui pihak Dishub dilapangan,

“Namun, untuk fasilitas dulu sih ada bangunan kecil sebelum pasar Banjarsari dibangun,” Ujarnya 

Siti menjelaskan, setelah pasar Banjarsari dibangun, posisi terminal yang berada ditengah pasar Banjarsari terpaksa harus hengkang. Pikahnya pun sudah berusaha beberapa kali mengajukan anggaran untuk pembangunan terminal Banjarsari.

Namun, karena terkendala masalah anggaran (Refocusing), ya gimana lagi. Kita semua tau, saat ini, Ciamis sedang tidak baik - baik saja,' ungkapnya. 

Menyikapi hal tersebut, Astra, salah satu aktivis Ciamis mengatakan bahwa adanya penarikan Karcis Jasa Fasilitas Terminal kepada pengemudi angkutan umum, Bus Kecil dan Besar tanpa adanya fasilitas terminal, ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat. 
  
“Apakah tidak ada sedikitpun anggaran yang bisa direalisasikan untuk fasilitas terminal Banjarsari, baik APBD, Banprov ataupun APBN? 

Saya rasa, hal tersebut harus menjadi perhatian yang serius bagi Pemda Ciamis. Jangan hanya retribusi karcis yang diminta, tapi fasilitas pun harus ada, supaya adanya keseimbangan antara kontribusi dengan fasilitas,” Kata Asep.

“Apalagi, retribusi ini sudah berjalan sekitar 5 tahun sampai sekarang. Jangan sampai, terkesan penarikan karcis tersebut menjadi ajaz manfaat atau pungutan bagi oknum" Imbuh Astra. (samsu)

Komentar Via Facebook :