Aset Bumdes Desa Purwajaya Ciamis Jadi Sorotan, Kades: Anggaran Tahun 2023 Direalisasikan Penanaman Kayu Putih Dilahan BBWS Citanduy

CYBER88 | Ciamis, -- Aset Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Purwajaya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis Jawa Barat menjadi sorotan warga dan beberapa kalangan. Pasalnya, sejak tahun 2017 sampai dengan akhir 2021 tidak jelas apa saja dan kemana uangnya.
“Penyertaan modal Bumdes seolah terbuang sia – sia. Saya heran, uang atau aset bumdes sejak 2017 - 2021 entah kemana?,” Ungkap AN, salah satu wrga Desa Purwajaya pada Cyber88.co.id, Minggu (29/10/2023).
Menurut AN, aampai akhir tahun 2021, Bumdes Pumasa yang beralamat di Jl. Panineungan no. 3118 rt 04 re 06, hanya memiliki kantor yang sudah rusak parah bahkan hampir roboh,
Meski begitu, AN tak menampik kalau setelah kepengurusan yang baru di akhir tahun 2021, baru terlihat adanya perkembangan.
“Di tahun 2023, penyertaan modal Bumdes sekitar 75 juta dialokasikan untuk pembelian dan penanaman pohon Kayu Putih yang ditanam di atas tanah milik BBWS Citanduy,” ucap AN.
Ditempat terpisah, Ketua Bumdes yang baru saat dikonfirmasi melalui sambungan celuler membenarkan bahwa dirinya menjabat sebagai ketua sejak September 2021. Saat serah terima BUMDesa,sambung dia, bisa dikatakan tidak ada sepersen pun aset saat itu.
“Hanya ada bangunan bekas kantor Bumdes yang beralamat di Jln Panineunangan, itupun dalam keadaan sudah rusak parah dan tidak layak huni,"Ujarnya.
Dikarenakan banyak masyarakat yang komplain terkait bangunan bekas kantor Bumdes tersebut lantaran takut roboh dan mengakibatkan korban, maka, bangunan tersebut, Katanya dibongkar dan dibenahi dengan uang pribadi.
Menurut dia, hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sebagai ketua.
Terkait penyertaan modal dari dana desa, untuk tahun 2023, ia pun membenarkan apa yang dikatakan warga. Penyertaan modal bumdes sebesar Rp75 juta direalisasikan untuk pembelian 13 ribu pohon kayu putih, upah penanaman, pemupukan dan lain -lain.
"Pembelian pohon kayu putih tersebut berasal dari Kabupaten Cilacap tepatnya deket area wisata Bangkangkung. Sementara, untuk pembayaran pembelian pohon kayu putih, itu melalui Kades Purwajaya," ungkapnya.
Sementara itu, H.Sanen Nurdin, Kepala Desa (Kades) Purwajaya saat dikonfirmasi melalui sambungan celuler juga membenarkan bahwa anggaran penyertaan modal bumdes tahun 2023 sebesar Rp75 juta, direalisasikan untuk pembelian 13 ribu pohon kayu putih, upah penanaman, pupuk dan lain-lain.
"Memang benar, 13 ribu pohon kayu putih tersebut ditanam diatas tanah milik BBWS Citanduy. Saya sudah berkoordinasi dengan orang BBWS, namun MoU penanaman pohon tersebut hanya secara lisan tidak secara tertulis,"Katanya
"Sebagai Kades Purwajaya, saya kawal ketat anggaran bumdes, saya tidak mau penyertaan modal bumdes terbuang sia - sia seperti tahun sebelumnya."imbuhnya.
Terkait penyertaan modal bumdes sejak 2017 - 2021 yang dinilai hilang tanpa jelas kemana uangnya atau apa yang menjadi aset bumdes tersebut, menjadi perhatian Dadang SH, salah satu aktivis Jawa Barat
Begitupun dengan alokasi penyertaan modal bumdes 2023 yang dialokasikan untuk pembelian, penanaman, pemupukan 13 ribu pohon kayu Putih dan ditanam di tanah milik BBWS Citanduy tanpa adanya izin secara resmi.
Ia pun mempertanyakan apakah ini tidak menyalahi aturan?
“Bagaimana kalau tiba - tiba adanya penggusuran terhadap ribuan pohon kayu putih tersebut, anggaran hanya terbuang sia – sia,” Ujarnya.
Karena demikian, Pengawam sosial Pedesaan ini meminta pada pihak Kecamatan Purwadadi dan Inspektorat serta Dinas terkait yakni DPMD untuk turun mengkroscek kebenaran hal tersebut.
“Atau apabila adanya unsur penyalahgunaan anggaran dana desa, Aparat Penegak Hukum juga perlu untuk turun dan melakukan penelusuran terkait bumdes tersebut,” Ujarnya. (samsu)
Komentar Via Facebook :