PT AMP Lakukan Pembongkaran, Warga Geruduk Tambang Uruk di Serut Gedangslari
CYBER88 I Gunungkidul -- Telah terjadi pembongkaran Portal oleh pihak PT AMP dengan alat berat dengan pendampingan orang Indonesia Timur sejumlah ± 20 orang pada Sabtu, (10/2/2024)
Atas informasi tersebut, selanjutnya Personil Polsek Gedangsari dipimpin Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto.,S.Pd mendatangi lokasi.
Dilokasi warga Ngandong Gantiwarno Klaten sudah berkumpul dan tidak terima atas pembongkaran tersebut, dengan alasan belum ada kesepakatan kok sudah dibongkar.
Selanjutnya sekira Pukul 14.40 Wib masa menggerudug ke tempat kongkow orang-orang Indonesia Timur beserta Amri Selaku perwakilan dari PT AMP di warung milik Agus yang berada disekitar lokasi.
Maksud Kedatangan warga tersebut menanyakan ke pihak PT AMP karena warga sendiri belum merasa ada kesepakatan namun kok dibongkar.Sempat terjadi ketegangan antar kedua pihak saat kedatangan warga tersebut, namun dapat diredam/dikendalikan oleh Personil Polsek Gantiwarno, Koramil Gantiwarno, Polres Klaten dan Polsek Gedangsari yang berada dilokasi.
Selanjutnya personil pengamanan dilokasi menjembatani untuk dilakukan mediasi dan diperoleh hasil :
Akan dilakukan pertemuan pihak PT AMP dengan 3 desa yaitu Ngandong, Kragilan dan Serut pada hari Jumat Tanggal 16 Februari 2024 setelah Pemilu, namun untuk tempat dan waktu menyusul.
Selama belum ada kesepakatan, pihak PT AMP bersedia untuk tidak beroperasi namun PT AMP menyatakan sikap jika tambang ilegal yang berada di Serut masih beroperasi, kita PT AMP juga akan beroperasi karena kami resmi berijin sedangkan meraka tidak berijin kok dibiarkan saja.
Setelah dilakukan mediasi dengan hasil tersebut diatas warga menerima dan sekira pukul 15.00 Wib membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing. Situasi di lokasi terpantau aman kondusif dan aktifitas warga sekitar lokasi kembali normal. (Wj).
Komentar Via Facebook :