Momen Lebaran, 30.625 Orang Pengunjung dan 8.823 unit Kendaraan Padati Kawasan Bakauheni Harbour City

Momen Lebaran, 30.625 Orang Pengunjung dan 8.823 unit Kendaraan Padati Kawasan Bakauheni Harbour City

Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan ramai dipadati pengunjung selama momen Lebaran Idul Fitri 1445 H

CYBER88 | Bakauheni --- Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan ramai dipadati pengunjung selama momen Lebaran Idul Fitri 1445 H dengan total 30.625 orang dan 8.823 kendaraan pada periode Rabu (10/4) hingga Senin (15/4). Padatnya kawasan BHC pada periode Libur Lebaran ini menandakan bahwa BHC semakin populer sebagai destinasi wisata dan tempat istirahat bagi para pemudik serta masyarakat sekitar.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa selama momen mudik diperlukan beberapa titik Delaying System agar tidak terjadi penumpukan. “Pada peak season seperti Lebaran ini, BHC dipersiapkan sebagai salah satu tempat istirahat pemudik sebelum menyeberang sekaligus menjadi tujuan wisata baru yang berlokasi di Pelabuhan penyeberangan (Waterfront Tourism Destination) sehingga para pemudik yang hendak menyeberang dapat menikmati suasana yang nyaman dan bersantai sejenak sebelum melanjutkan perjalanan mereka," ujarnya.

Sejak dibuka pada April 2023 antusiasme masyarakat yang mengunjungi kawasan pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City khususnya pengunjung Krakatau Park mencapai 88.469 orang dan pengunjung Siger Park mencapai 115.694 orang serta lebih dari 44,6 ribu kendaraan selama tahun 2023.

Selain menawarkan fasilitas yang nyaman untuk istirahat, BHC juga menyediakan beragam atraksi dan kegiatan yang menarik bagi pengunjung, mulai dari kuliner khas daerah hingga pertunjukan seni dan budaya lokal. Hal ini tidak hanya menjadi magnet bagi wisatawan lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Lampung Selatan dimana terdapat Masjid BSI yang dapat menampung sekitar 2.000 jamaah, Selasar Siger BTN dapat menampung 500 pengunjung, Siger Market Mandiri dengan kapasitas hingga 200 Pengunjung dan Krakatau Park yang dapat menampung sekitar 4.000 pengunjung.

"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di BHC agar pengunjung merasa puas dan nyaman selama berada di sini. Selain itu, kami juga berharap BHC dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah salah satunya dengan mendukung UMKM melalui event Ngabuburit BHC yang menghadirkan 40 tenant UMKM lokal dari Lampung Selatan dan sekitarnya pada festival kuliner tersebut," tambah Shelvy. BHC sendiri terus dikembangkan ASDP untuk dapat menciptakan sumber ekonomi baru, PDRB dan Penerimaan Pajak serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitarnya. 

Selain mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan, Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) juga terus mengalami kemajuan dalam proyek pembangunan yang sedang berlangsung. Saat ini pengembangan masih berfokus pada distrik 1 Harbourside yang memiliki Siger Park dan Krakatau Park, dalam jangka Panjang terdapat pengembangan lebih lanjut di distrik 2 Harbourview dan Distrik 3 Harbourtown. Beberapa fasilitas yang rencananya akan dibangun seperti Hotel, Rumah Sakit, dan Kawasan Komersial, dimana beberapa fasilitas utama telah mencapai pencapaian 100% seperti Menara Siger yang didukung sepenuhnya oleh sponsor BRI, Siger Foyer, Creative Hub yang didukung oleh BNI, Selasar Siger yang dibiayai oleh BTN, Siger Market yang didukung oleh Mandiri, serta Masjid yang didukung oleh BSI. Bahkan, area parkir di Siger Park dan Krakatau Park juga telah selesai sepenuhnya.

Adapun pembangunan jalan akses tahap pertama dan kedua juga telah mencapai tahap penyelesaian yang signifikan, dengan tingkat pencapaian mencapai 100% dan 97% secara berturut-turut. Meskipun begitu, pembangunan Skybridge masih berada pada tingkat 54%, dengan target penyelesaian pada April 2024, dan penataan Siger Park juga telah mencapai 48% dari target yang ditetapkan.

ASDP berharap berkembangnya kawasan waterfront BHC dapat menjadi pusat tujuan wisata dan ikon baru di Indonesia, sehingga mampu berkontribusi dalam perekonomian dan pariwisata daerah.

 

Komentar Via Facebook :