Ini Tanggapan Keluarga Mantan Bupati Cirebon Terkait Anaknya Yang Terseret Dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

CYBER88 I Cirebon, --- Keluarga Besar Mantan Bupati Kabupaten Cirebon tahun 2014-2019 Sunjaya Purwadisastra dan Mantan Wakil Bupati Kabupaten Cirebon tahun 2019-2024 Wahyu Tjiptaningsih terus membantah jikan anaknya terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan oleh Fatimah Azzahra selaku menantu mantan Bupati dan mantan Wakil Bupati Kabupaten Cirebon dalam mewakili Keluarga besarnya. Senin 10/06/24

Fatimah Azzahra atau yang akrab disapa Mbak Fatimah ini mengatakan, kasus Vina Cirebon harus di pikirkan dan dilihat dengan hati dan pikiran yang jernih, agar tidak banyak yang menjadi korban Hoax dari para oknum netizen yang kurang jeli.

Menurut Fatimah, Cirebon terbagi menjadi dua wilayah administrai yaitu Kabupaten Cirebon yang di pimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati sedangkan Cirebon Kota di pimpin oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Untuk Wali Kota Cirebon pada tahun 2016 di pimpin oleh Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno dan Wakil Wali Kota Nasrudin Azis.

Namun sebelum akhir masa jabatan Ano Sutrisno mengalami sakit dan meninggal Dunia pada 19 Februari 2015 dan di lanjutkan oleh Wakilnya Nasrudin Azis.

Sebelumnya, Nasrudin Azis adalah merupakan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, kemudian menggantikan Almarhum menjabat Wali Kota Cirebon dan diangkat menjadi Wali Kota Cirebon menyelesaikan sisa masa jabatan 2013-2018 setelah sepeninggalan Wali Kota Ano sutrisno (Alm).

Lebih lanjut Fatimah mengatakan, Cirebon memiliki dua wilayah administrasi hukum, yaitu wilayah hukum Polresta Cirebon yang di pimpin oleh Kapolresta dan Polres Cirebon Kota (Ciko) di pimpin oleh Kapolres.

Pada tahun 2016 Polresta Kabupaten Cirebon (Polresta Cirebon) di pimpin oleh Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto, S.Ik.,M.Hum

Dan Polres Cirebon Kota (Ciko) pada saat kejadian kasus Vina Cirebon di pimpin oleh AKBP Indra Jafar, S.IK., M.Si. (2015-2016) AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, S.IK., M.Hum., M.S.M. (2016-2018).

" Kasus Vina Cirebon terjadi di wilayah administrasi hukum Cirebon Kota sehingga di tangani oleh Polres Cirebon Kota, bukan di wilayah hukum Polresta Kabupaten Cirebon.

" Wajar jika Bupati Kabupaten Cirebon di tahun 2016 yang merupakan mertua saya tidak tau peristiwa terjadinya pembunuhan Vina dan Eky, sebab secara administrasi tidak masuk ke wilayah hukum Kabupaten Cirebon, "tutur Fatimah.

" Dan Kasus Vina pada tahun 2016 tidah heboh seperti sekarang, sehingga tidak banyak orang yang tau, termasuk mertua saya juga tidak tau.

" Apa lagi mengait-ngaitkan dengan adik ipar saya Ramadhani dengan tersangka Pegi Setiawan alias Perong, yang saat pada tahun kejadian 2016 adik saya usianya baru 11 tahun.

"Dan setelah keluarga kami klarifikasih netizen pun masih mengedit photo Ramadhani dengan poto Pegi Setiawan asal Cianjur, Seolah dia adalah Ramadhani " katanya.

Lebih lanjut Fatimah mengajak netizen untuk berfikir lebih jernih agar kasus tersebut tidak menjadi bola liar yang sulit dikendalikan, semtara pelaku yang sesungguhnya diduga masih berkeliaran.

Ia juga mengajak agar netizen terus mengawal Kasus Vina, namun ia meminta agar dalam upaya pencarian jejak digital tersangka, netizen harus lebih bijak dengan cara memverifikasi data yang valid terlebih dahulu.

Dalam mewakili keluarga, Fatimah masih terus berharap aga kasus ini segera terungkap agar tidak banyak korban fitnah lagi.

" Bahwa kami terus berharap, semoga ini semua cepat terungkap supaya tidak salah sasaran lagi dan juga tidak banyak korban fitnah daripada kasus ini.

 " Kami berharap ke pihak kepolisian bisa mengungkap segera dan menuntaskan kasus Tina ini, "pungkasnya.

Sementara itu Akun Tiktok @aliza90993 seolah membenarkan apa yang disampaikan oleh Fatimah mantu mantan Bupati Kabupaten Cirebon.

Ia dalam Akunya mengatakan, tidak mungkin Pegi Setiawan Cianjur yang Photonya disama-samakan dengan anak mantan Bupati, adalan benar anak mantan Bupati.

" Apa lagi kasus Vina sudah sampai di tangan Kapolri, semisal benar Pegi anak mantan Bupati tinggal tangkap mantan Bupatinya, dan selesai, nama Kepolisian jadi bersih di mata Rakyat," kata Vidio di Akun tersebut.

Ia juga mengajak agar para netizen tidak lagi mengaitkan Pegi alias Perong dengan anak Mantan Bupati Kabupaten Cirebon. (Hadi S)