Gudang Pabrik Pembuatan dan Penyimpanan Terasi di Cirebon Hangus di Lalap Si Jago Merah Ini Penyebabnya
CYBER88 I CIREBON -Gudang Pabrik Pembuatan dan penyimpanan trasi milik Bapak Cahyadi hangus di lalap si jago merah. Pabrik tersebut beralamat di Jln.Raya Cirebon Losari KM 14 Desa Rawa Urip Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon. Senin, 10 /06/2024.
Menurut keterangan warga yang berada disekitar kejadian, pada pukul 19.50 WIB api di ketahui sudah membesar di ruangan oven.
Di tengah kepanikan salah satu Karyawan kemudian menghubungi pemilik Pabrik untuk meminta bantuan pemadaman. Mendapat laporan dari karyawan, pemilik pabrik segera menghubungi Petugas Damkar Sektor Pangenan.
Sambil menunggu datangnya Armada Damkar, Karyawan berusaha memadamkan api dengan menggunakan APAR, dan menggunakan air dari Zet Pump.
Mendapat Laporan tetjadi kebakaran, Petugas Damkar Kabupaten Cirebon melalui Sektor Pangenan dan Weru langsung menuju tempat kejadian kebakaran (TKK)
Saat tibanya di lokasi Petugas Damkar Sektor Pangenan mendapati api yang sudah sangat besar. Untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, petugas tersebut meminta bantuan Armada tambahan ke Sektor Damkar terdekat.
Kronologi kejadian, pada pukul 19.30 penjaga malam melakukan pengecekan oven untuk makan, dan usai pengecekan lalu di tinggal untuk makan dan saat kembali dari makan melihat oven api sudah membesar. Saat kejadian pabrik sedang ada aktivitas pengeringan bahan baku terasi untuk diproses menjadi tepung terasi.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, namum mengalami kerugian materil Seluruh isi Gudang berupa bahan baku terasi dan Oven hangus terbakar dan pemilik pabrik mengalami kerugian yang diperkirakan Sekitar Seratus Juta Rupiah (Rp.100.000.000,00)
Penyebab terjadinya kebakaran belum dapat di ketahui secara pasti, namun berdasarkan olah TKP Petugas menemukan dugaan sementara dari arus pendek pada Panel listrik atau over heat pada oven.
Unsur yang terlibat dalam upaya penanganan kebakaran diantaranya Kapolsek Pangenan beserta jajaranya, Polresta Cirebon, anggota Koramil Asjap, Karyawan dan Linmas setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Damkar Kabupaten Cirebon Eno Sujana via Handphon.
Menurut Eno, pemadaman berlangsung selama sekitar dua jam, dan saat melakukan pemadaman salah satu dari anggotanya menginjak paku, hingga mengenai kaki sebelah kiri.
" Akibat kelalaian dalam upaya pemadaman, salah satu anggota saya menginjak paku hingga menembus sepatu yang dipake, sehingga harus di lakukan P3K, " imbuhnya. (Hadi.S)
Komentar Via Facebook :