TP PKK Kelurahan Gerem Dibekali Pengetahuan Tata Cara Pemandian Jenazah

CYBER88 | Cilegon — Pemerintah Kelurahan Kelurahan Gerem berkerjasama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Cilegon melakukan Sosialisasi Tata Cara Pemandian Jenazah kepada Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Gerem, kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Gerem. Rabu (23/10/2024).
Agenda pertemuan rutin TP PKK Kelurahan Gerem kali ini terasa berbeda dari biasanya. Hal ini dikarenakan pada acara bulanan tersebut Pemerintah Kelurahan Gerem menghadirkan narasumber atau pembicara dari Bagian Kesra Setda Kota Cilegon. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus TP PKK Kelurahan Gerem tersebut dibuka secara langsung oleh Lurah Gerem Rahmadi Ramidin dengan didampingi Kasi Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Gerem Neneng Rohmuniyah.
"Pelatihan memandikan jenazah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam merawat jenazah. Pelatihan ini penting karena ilmu mengurus jenazah sering terabaikan, padahal merupakan kebutuhan pokok yang harus diketahui oleh seorang muslim." hal ini disampaikan oleh Lurah Gerem Rahmadi Ramidin saat di wawancara awak Media Cyber88.
"Diharapkan melalui pelatihan ini para pengurus PKK Kelurahan Gerem khususnya, memahami dan dapat memiliki keterampilan memandikan jenazah yang mana profesi ini sudah jarang sekali yang meminati. Minimal mereka siap jika suatu saat ada keluarga, kerabat atau tetangga mereka yang membutuhkan." imbuh Lurah Gerem.
Ust. Muktilah selaku pemateri mengatakan, "Alhamdulillah hari ini melalui Kelurahan Gerem kita dapat melakukan pelatihan pemandian jenazah. Dalam rangka menggenerasi orang-orang yang dapat memandikan jenazah dengan baik dan benar sesuai Syariat Agama Islam. Karena saat ini jarang sekali yang mau berprofesi memandikan jenazah padahal ini sangat penting dan baik."
Banyak kita lihat pemandi jenazah rata-rata orang yang sudah sepuh atau beranjak tua. Padahal pemandi jenazah bisa dilakukan oleh orang yang sudah beranjak dewasa.
"Sekarang ini sudah banyak pengurus-pengurus jenazah yang sudah sepuh dan sudah meninggal dunia. Nah disinilah kita memerlukan orang-orang generasi penerus baik dari PKK, Risma, dan lembaga lainnya untuk mempelajari dan dapat melakukan pemandian Jenazah dengan benar." papar Ust. Muktilah.
"Harapan kedepan mudah-mudahan banyak generasi-generasi muda yang terpanggil untuk dapat dan bisa menjadi generasi pemandi jenazah." Pungkasnya.
Komentar Via Facebook :