Duga OPD Terkait Melakukan Pembiaran Beberapa Ormas Angkat Bicara

Duga OPD Terkait Melakukan Pembiaran Beberapa Ormas Angkat Bicara

Maman Hilman Ketua Mawil L KPK saat mengunjungi Lokasi pemagaran.(Gbr atas) H.Suhaemi bersama jajaran ormas BPPKB Banten

CYBER88 | Cilegon — Beberapa ormas yang tergabung dalam kegiatan perlindungan masyarakat Lapak Priok berkumpul menyatukan suara meminta agar PJS Walikota, Kadis Hub, Kadis PU, Kadis Pol PP untuk turun langsung ke lapangan melihat apa yang menjadi permasalahan saat ini di lingkungan Priok Kelurahan  Sukmajaya Kecamatan Jombang Kota Cilegon . Senin 28/10/2024.

Kondisi material yang Jelas mengganggu kenyamanan para pejalan kaki yang melewati trotoar, juga mengganggu pengguna kendaraan yang lalu lalang.. Ini sudah ber hari-hari, di biarkan begitu saja, Diduga OPD terkait melakukan pembiaran dengan keadaan sepeti ini.

"Tentunya kami L KPK, Mawil Cilegon Banten, sebagai pengawas kebijakan publik dan kontrol sosial sangat Prihatin dengan kondisi seperti ini, semoga ada solusi yang terbaik dan cepat di tindaklanjuti sehingga tidak ada lagi korban yang terkena dampak dari masalah ini." Tutur Maman Hilman, Ketua Mawil L KPK Kota Cilegon.

Lebih lanjut Maman mengatakan," Kami harap dalam menjaga kondusifitas kota Cilegon apalagi menghadapi demokrasi pesta demokrasi Pilkada ada berapa banyak pihak-pihak terkait untuk segera membersihkan membereskan sehingga ini tidak menjadikan sesuatu hal yang memang menimbulkan masalah-masalah. 

Menurut Maman Hilman dirinya dan beberapa ormas sudah berusaha menghubungi dinas-dinas terkait namun baik PU, Dishub dan Polisi Pamong Praja (PP) saling oper-operan. 

Sementara dalam situasi ini sempat terjadi sedikit ketersinggungan disalah Ormas yang mana ormas tersebut merasa ditantang oleh salah satu ucapan seseorang dalam rapat yang sedang digelar pada Minggu 27/10/2024. Di sekber Lapak Priok.( Samping Mall Ramayana).

H. Suhaemi usai dipanggil oleh pihak kepolisian dalam hal ini  Polres Cilegon, memaparkan ," Kami baru saja di panggil oleh  Polres Cilegon terkait adanya salah satu Ketua DPAC kami yang mengundang masa anggota BPPKB dari wilayah lain. ( Serang Tanggerang, Pandeglang).Akibat tersulut dengan ucapan salah satu anggota ormas lain. Yang membuat kegaduhan selama rapat tadi malam." 

"Kami tadi bersama bapak Kasat Reskrim beserta jajaran diminta agar menarik diri dari lokasi yang sedang bersengketa dan pihak kepolisian Polres Cilegon berjanji bahwa tidak akan ada perlawanan dari pihak yang rencananya akan melakukan pemagaran sepihak dan yang menantang Ormas BPPKB BANTEN.  Mereka pun hari ini akan di panggil dan sepenuhnya masalah pemagaran ini menjadi tanggung jawab Polres Cilegon apa bila diteruskan pengerjaan pemagaran tersebut." Ujarnya.

H. Suhaemi juga menyampaikan," sebagai kontrol sosial pihaknya akan terus berada di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

" Saya sangat menyayangkan adanya permasalahan ini. Saya berharap masyarakat bisa nyaman dalam mencari nafkah di lokasi ini. Saya mohon dengan pihak kepolisian tolong bertindak sebagaimana mestinya, jangan ada pembiaran dengan ditariknya 60-70 anggota ormas kami,  kami berharap kondusifitas tetap terjaga dan masyarakat nyaman dalam mencari rejeki di tempat ini. Dan kami dari Ormas BPPKB akan selalu mengawasi dan menjadi garda terdepan dalam membela masyarakat." Tutupnya.

Sampai berita ini diturunkan pihak OPD terkait belum berhasil di konfirmasi.

Komentar Via Facebook :