Alamat Hancur Riau ini, Gajah Mati Pegawai TNTN Ditangkap Beking Perambah Hutan "Polres Pelalawan Diingatkan Jangan 86?"
CYBER88 | Pelalawan - Ibarat pagar makan tanaman yang selayaknya tak dilakukan oleh oknum penjaga hutan Balai taman nasional tesso Nolo (BTNTN) Pelalawan, Riau, kini terdengar terjadi dimana oknum ini pasang badan terhadap perambah hutan TNTN.
Dia adalah Silis salah seorang anggota TNTN Pelalawan yang membeking sipenebang hutan yang hanya tinggal setumpuk itu saja di jantung Taman Nasional Tesso Nilo.
Akibat ulah oknum TNTN ini merambah hutan dia ditangkap oleh anggota salah satu perusahaan (PT Rimba Lazuardi) yang kebetulan berada dekat lokasi itu atau berbatas dengan lokasi CV. Putri Lindung Bulan (PLB).
Tragis bukan sebelumnya hanya hitungan hari satu gajah mati di penagkaran TNTN, Gajah Rimbani ini diduga adalah korban keganasan penebang yang mana makanan mereka di hutan TNTN tidak tersedia lagi?.
Awalnya pihak securiti menciduk belasan orang menebang pohon di lokasi PT PLB di jantung Tesso Nilo, salah seorang dari mereka tertangkap, ketika ditanya di menebang hutan karena bosnya adalah oknum TNTN bernama Silis.
Kemudian pihak securiti mneelpon Silis, betul untuk pasang badan dia mengaku adalah bos. Karena pengakuan ini Silis juga diboyong ke pihak Kepolisian.
Kini dikabarkan Silis sudah di Mapolres Pelalawan untuk diperiksa, namun sayang Kepala Balai TN Tesso Nilo Heru Sutmantoro, S.Hut, M.M. tak berkomentar ketika di wawancara melalui telpon selulernya (WA).
Banyak aktivis lingkungan menilai Kepala BTNTN Pelalawan kurang memberikan pembinaan kepada anggotanya, “buktinya ditangkap kan?”.
Sangat disayangkan Silis sendiri ditangkap namun saat ini masih ada belasan orang yang masih menebang hutan dilokasi penagkapan Silis tersebut “tangkap dong pak Heru”. Pihak Polres Pelalawan sendiri dikonfirmasi dikonfirmasi menjawab "belum tahu saya?"..**
Komentar Via Facebook :