Menpora Dito Ariotedjo Tinjau Distribusi Makan Bergizi Gratis di Cimahi

CYBER88 | CIMAHI - program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan di Yayasan Arara Visi Hijau, Jalan Gunung Batu Dalam No. 43, Kelurahan Pasirkaliki, Cimahi Utara, Kota Cimahi, pada Senin (6/1/2025). Ditinjau Langsung Oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, bersama Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat.

Peninjauan dimulai dengan melihat fasilitas dapur yang mampu memproduksi hingga 3.500 porsi makan. Dari dapur ini, distribusi dilanjutkan ke beberapa sekolah, termasuk SMPN 12 Cimahi dan SMAN 3 Cimahi. 

Menpora Dito mengungkapkan bahwa mereka juga akan berdialog dengan siswa-siswa di sekolah tersebut untuk menilai kualitas dan kebermanfaatan makanan yang diberikan.

"Dalam program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), kita melihat bagaimana alur persiapan makanan bergizi di dapur ini berjalan dengan baik. 

Saya juga berbicara dengan walikota dan pihak yayasan yang mengoperasikan dapur ini, dan saya sangat mengapresiasi kebersihan serta kehigienisan dapur yang terjaga," ujar Dito.

Menurutnya, meskipun porsi makanan yang disediakan tidak mencukupi standar atlet Olimpiade, makanan ini sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dari PAUD hingga SMA.

Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang seimbang, termasuk protein hewani, protein nabati, karbohidrat, sayuran, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Dito optimis bahwa program ini akan berdampak positif bagi generasi muda. Ia menambahkan, dengan pemenuhan gizi yang baik sejak dini, akan ada lebih banyak potensi atlet muda, termasuk harapan untuk menemukan figur-figur seperti Taufik Hidayat di masa depan.

Program MBG ini merupakan salah satu prioritas besar dari Presiden RI, dan Dito berharap dapat berkontribusi pada pembentukan generasi emas yang sehat dan kuat.

"Kami berharap program ini akan mendidik masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat yang bergizi," tegasnya.

Untuk menu makanan yang disajikan, Dito menjelaskan bahwa variasi makanan yang diberikan, antara lain opor ayam, nasi, tumis buncis, semangka, dan susu sapi. 

Menu ini mengandung tiga sumber protein, yang dinilai sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Selain itu, Dito juga menyoroti dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat, karena bahan baku makanan yang digunakan berasal dari daerah sekitar. 

Ia berharap sistem distribusi makanan bergizi ini dapat terus dilakukan dengan standar yang konsisten, sehingga program ini dapat memberikan manfaat yang luas.