Pj Wali Kota Cimahi Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis 

Pj Wali Kota Cimahi Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis 

CYBER88 | CIMAHI – Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui program preventif. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada 10 Februari 2025. 

Program ini bertujuan memberikan akses pemeriksaan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lanjut usia. Di Kota Cimahi,

Di Cimahi, Penjabat (Pj) Wali Kota Benny Bachtiar meninjau pelaksanaan Program CKG di Puskesmas Cipageran, Senin (10/02). 

Dalam kunjungannya, ia menyatakan dukungannya terhadap program yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan RI ini. Menurutnya, program ini sangat membantu meringankan beban masyarakat di bidang kesehatan.

Benny Bachtiar juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pendaftaran daring melalui aplikasi JKN atau Satu Sehat Mobile agar tidak terjadi penumpukan di fasilitas kesehatan. Hal ini penting agar pemeriksaan dapat berlangsung dengan nyaman dan efisien," ujar Benny.

Dengan pelaksanaan Program CKG, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan meningkat. Langkah ini juga berpotensi menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah. 

Program ini menjadi tonggak penting dalam investasi kesehatan preventif di Indonesia, sekaligus memperkuat sistem layanan kesehatan nasional agar semakin inklusif dan merata.

"Alhamdulillah, animo masyarakat cukup besar terhadap Program Cek Kesehatan Gratis ini. Saya juga melihat Puskesmas Cipageran sudah memberikan pelayanan yang baik, dengan fasilitas yang bersih dan representatif," ujar Benny.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari upaya preventif pemerintah dalam menangani berbagai penyakit yang umum terjadi di Indonesia.

"Sebagai hadiah ulang tahun bagi masyarakat, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kondisi kesehatan. Dengan pemeriksaan yang komprehensif, masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka lebih awal dan mengambil langkah pencegahan sebelum penyakit berkembang lebih jauh," jelas Mulyati.

Pemeriksaan dalam Program CKG mencakup berbagai aspek kesehatan, antara lain:
Skrining kekurangan hormon, Deteksi penyakit jantung bawaan, Pemeriksaan gizi, Kesehatan mata dan pendengaran, Tekanan darah, Deteksi risiko stroke, penyakit jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik bagi dewasa dan lansia

Program ini diterapkan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan tiga momentum utama:
CKG Ulang Tahun – Ditujukan bagi anak usia 0-6 tahun dan masyarakat usia 18 tahun ke atas.
CKG Sekolah – Menyasar siswa guna memastikan kondisi kesehatan mereka optimal.
CKG Ibu Hamil dan Balita – Fokus pada kesehatan ibu dan anak sejak dini.

Untuk mempermudah pendaftaran, pemerintah telah menyediakan aplikasi Satu Sehat Mobile, yang memungkinkan masyarakat memilih jadwal pemeriksaan dalam rentang H+30 setelah ulang tahun mereka. 

Aplikasi ini juga memungkinkan pendaftaran keluarga atau anak dalam satu sistem yang terintegrasi.

Namun, bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke aplikasi digital, pendaftaran dapat dilakukan langsung di Puskesmas atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dalam program ini.

Komentar Via Facebook :