Korban Pencopetan saat Festival Durian Jatinom, Dompet Hilang!

CYBER88 | Klaten - Festival Durian Jatinom 2025 yang berlangsung di Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Klaten, ternyata tidak hanya membawa kebahagiaan bagi pengunjung, namun juga menjadi kesempatan bagi para pencopet untuk beraksi. Minggu 16 Februari 2025

Dwi Supatmi, istri dari wartawan (link unavailable), menjadi salah satu korban pencopetan saat festival tersebut. "Tadi saya ngantri kupon buat ambil durian gratis, kurang lebih sekitar pukul 11.00. Nah pas sudah dapat, saya langsung keluar dari antrian, tahu-tahu tas saya sudah kebuka talinya dan dompet sudah tidak ada," tuturnya.

Dwi melaporkan kejadian tersebut kepada panitia dan suaminya. "Tadi yang lapor ke panitia ternyata bukan saya saja yang kecopetan, ada kurang lebih 5 sampai 8 orang korban. Ada yang kehilangan handphone dan dompet," ungkapnya.

Isi dompet Dwi yang hilang berupa surat-surat penting, KTP atas nama Dwi Supatmi dan KTP atas nama Muhammad Arifin, kartu ATM, dan sejumlah uang.

Panitia Festival Durian Jatinom 2025 mengatakan bahwa mereka akan mengevaluasi dan menindaklanjuti laporan kehilangan beberapa pengunjung.

Dwi berharap bahwa dompetnya atau setidaknya surat-surat yang ada di dalamnya bisa ditemukan kembali. Ia juga berharap bahwa pengawasan di lokasi festival lebih diperketat lagi agar hal seperti ini tidak terulang. (Agus STP).