M. Zaka Jarkasi, Peneliti dan Analisis (PAA Judol) : 359 triliun Transaksi Judol, berdampak pada Perekonomian Nasional

M. Zaka Jarkasi, Peneliti dan Analisis (PAA Judol) : 359 triliun Transaksi Judol, berdampak pada Perekonomian Nasional

CYBER88 | Sukabumi  -- Maraknya judi online kini semakin memasyarakat dari mulai rakyat kecil, pengusaha sampai pejabat  dan dari semua kalangan sudah banyak yang menjadi korban Judol. 

Hasil inventarisir kami mencatat data Detail Data sebanyak 960.000 pelajar dan mahasiswa terjerat judi online dan 2,37 juta orang terjebak judi online, 80% di antaranya kelompok ekonomi menengah ke bawah. Bahkan PPATK: Mencatat perputaran uang terkait judi online kurang lebih mencapai Rp327 triliun setiap tahunnya. 

Hal ini menjadi Implikasi bahwa Judi online menyebabkan kerugian finansial dan sosial yang signifikan, termasuk perputaran uang yang mencapai ratusan triliun rupiah keluar negri tidak berputar didalam negri bisa menyebabkan krisis ekonomi Nasional jika dibiarkan. 

Kemudian perjudian online  menyebabkan masalah kesehatan mental, kecanduan, dan terutama kesehatan finansial secara Nasional. 

Solusi:

Peningkatan edukasi dan literasi keuangan, serta pencegahan dini di kalangan pelajar dan mahasiswa. 

Penegakan hukum yang lebih ketat dan efektif, termasuk penindakan terhadap bandar kakap pemilik situs judi online. 

Peningkatan pengawasan dan pengamanan transaksi keuangan untuk mencegah perputaran uang yang besar dari judi online keluar negri dan memblokir semua situa judi online. 

Dari mulai bangkrut usaha sampai hilang pekerjaan dan kasus ini menjadi virus bagi semua kalangan profesi terbukti dengan terlalu banyaknya korban judi online seperti perceraian, penipuan, pembunuhan, pencurian , bunuh diri karna terlilit hutang dan kriminalitas- kriminalitas  efek dsri Judol.

Menyikapi hal ini, Pemerintah harus tegas terutamanya dalam memblokir semua situs Judol, baik larangan lewat iklan di medsos dan hukuman pidana bagi bandar besar Judol. 

Sebelumnya, ribuan situs yang menyusup ke situs swasta dan negri sekitar 17.001  konten menyusup atau phising ke situs-situs pemerintahan dan lembaga lembaga lainya. 

Sebulan hampir 300 ribu, sehari 10 ribu konten judi online dan negara tetap harus konsisten perangi Judol kasian rakyat Indonesia sudah terlalu banyak korban yang disebutkan tadi diatas. 

Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat ada lebih dari 209 ribu transaksi terkait dengan judi online sepanjang tahun hingga saat ini. Nilai transaksinya fantastis mencapai Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap ada lebih dari 209 ribu transaksi terkait dengan judi online (judol) sepanjang tahun 2024. Nilai transaksinya fantastis mencapai Rp 359 triliun..

Wajar saja bangsa ini ekonomi sulit karna perputaran rupiah dipastikan tidak berputar didalam negri  tapi keluar negri melalu transfer deposito judi online  sungguh sangat berbahaya bagi kelanjutan ekonomi nasional.

Komentar Via Facebook :