Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Terpilih Menjadi Ketua Umum HKTI

CYBER88 | GARUT - Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025–2030 menggantikan Fadli Zon (Menteri Kebudayaan). Pemilihan itu digelar pada Musyawarah Nasional HKTI ke-10 di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta pada Rabu (25/6/2025).
Dalam sambutannya usai proses serah terima Sudaryono menyampaikan "Ini merupakan momentum yang sangat baik untuk memajukan HKTI, khususnya dalam menyejahterakan petani,” ungkapnya.
"Jabatan baru ini adalah tanggung jawab besar yang memicu semangat serta meyakini peran aktif HKTI akan membantu tugas saya sebagai Wamen Pertanian, terutama dalam percepatan swasembada pangan yang menjadi target Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.
Ketua DPC HKTI Kabupaten Garut, Widiana Safaat, menyambut positif terpilihnya Sudaryono. Ia mengucapkan selamat dan dukungan atas amanah baru itu, serta menegaskan keyakinannya bahwa kepemimpinan Sudaryono akan memperkuat sinergi program HKTI pusat dengan kebutuhan petani Garut.
“Kami optimistis langkah Pak Sudaryono akan mendorong percepatan program-program HKTI nasional di daerah kami,” ungkapnya pada media. Sebelumnya Widiana juga pernah menyatakan bahwa HKTI Garut siap menjadi “mitra strategis pemerintah sekaligus motor penggerak inovasi pertanian” untuk mewujudkan Garut sebagai sentra pertanian unggulan yang mendukung ketahanan pangan nasional.
Pernyataan itu menunjukkan konsistensi HKTI Garut dalam mengakselerasi pembangunan pertanian di daerah.
Rencana kerja HKTI Garut 2025–2030 menyoroti sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan, antara lain:
• Pembangunan sistem distribusi pupuk secara digital dan peningkatan infrastruktur irigasi di tingkat kecamatan.
• Penguatan pendidikan pertanian melalui program sekolah lapang di desa-desa dan pelatihan teknologi pertanian modern bagi petani.
• Digitalisasi pertanian dan pemasaran hasil tani, misalnya melalui platform online untuk mempermudah akses pasar dan logistik.
• Program regenerasi petani dan pemberdayaan pemuda serta wanita tani, termasuk kompetisi inovasi pertanian dan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda.
• Optimalisasi peran koperasi tani dan UMKM pertanian melalui pendataan, pembentukan koperasi baru, pelatihan manajemen, serta peningkatan akses modal dan pasar.
Terpilihnya Sudaryono sebagai Ketua umum HKTI dinilai sebagai momentum tepat untuk mempercepat implementasi program-program tersebut di Garut. Dukungan langsung dari HKTI pusat dan keselarasan visi dengan kebijakan pemerintah pusat dianggap akan melancarkan realisasi agenda daerah ini. Presiden Prabowo memang menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas utama untuk ketahanan pangan nasional, sehingga kepemimpinan HKTI yang kompak di bawah Sudaryono diharapkan dapat meningkatkan produksi nasional sekaligus kesejahteraan petani. Widiana Safaat menambahkan bahwa sinergi antara HKTI pusat dan daerah akan menjadi kunci percepatan digitalisasi pertanian, pengelolaan irigasi, serta program edukasi dan pemberdayaan petani di Garut ke depan.
Komentar Via Facebook :