Istighosah Keselamatan Bangsa dan Deklarasi Damai di Cilegon: Pemuda & Forkopimda Kompak Tolak Provokasi

CYBER88 | Cilegon – Ratusan pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cilegon menghadiri kegiatan Istighosah Keselamatan Bangsa dan Deklarasi Damai di Aula Islamic Center, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Selasa (2/9/2025) malam.

Acara yang diikuti sekitar 100 peserta ini mengusung tema “Pemuda, Forkopimda dan Elemen Masyarakat Kota Cilegon Menolak Aksi Perpecahan dan Provokasi”. Kegiatan diprakarsai oleh DPD KNPI Kota Cilegon dengan penanggung jawab Ketua KNPI, Ari Irmawan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Cilegon H. Robinsar, Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo, Ketua DPRD Rizki Khairul Ichwan, Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro, Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Miftakhul Khoir, Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, Kasi Intel Kejari Cilegon Nasrudin, Ketua FKUB Kota Cilegon KH. Abdul Karim Ismail, serta jajaran tokoh agama, tokoh masyarakat, OKP, ormas, dan mahasiswa.

Ketua KNPI Kota Cilegon, Ari Irmawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kondusifitas di tengah situasi yang memanas.
“Kami KNPI Kota Cilegon mengajak seluruh masyarakat, Forkopimda, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya untuk tidak terpancing provokasi. Kritik dari masyarakat tentu perlu didengar demi kemajuan kota, namun jangan sampai menimbulkan perpecahan,” ujarnya.

Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro, menegaskan bahwa situasi kondusif menjadi kunci bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kondisi yang tenteram akan menunjang perekonomian dan membawa kesejahteraan masyarakat Cilegon. Mari kita wujudkan bersama Kota Cilegon juara demi kemaslahatan bersama,” ucapnya.

Kapolres Cilegon, AKBP Martua Silitonga, turut mengapresiasi dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Terima kasih atas kesadaran dan tanggung jawab menjaga kota ini. Ke depan, mari kita terus bersatu dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0623 Cilegon, Letkol Inf Miftakhul Khoir, berharap deklarasi damai ini bukan sekadar seremoni. “Deklarasi ini harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, agar Kota Cilegon tetap aman dan damai di tengah situasi yang penuh dinamika,” tegasnya.

Kegiatan istighosah dan deklarasi damai berjalan aman, tertib, dan penuh khidmat. Para peserta sepakat menolak segala bentuk provokasi serta berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan di Kota Cilegon.