Pelaku Usaha Pangan Klaten Dapat Pelatihan CPPOB-IRT, Dinkes: Demi Produk Aman dan UMKM Naik Kelas

Pelaku Usaha Pangan Klaten Dapat Pelatihan CPPOB-IRT, Dinkes: Demi Produk Aman dan UMKM Naik Kelas

CYBER88 | Klaten – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten kembali menunjukkan komitmennya dalam menjamin keamanan pangan dan meningkatkan daya saing produk UMKM. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) bagi Industri Rumah Tangga Pangan (IRT) yang digelar pada Selasa, 14 Oktober 2025, di Merapi Resto, Klaten.

Kegiatan yang diikuti para pelaku usaha pangan rumahan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang standar produksi pangan yang higienis, aman, dan sesuai ketentuan perizinan, sebagai salah satu syarat memperoleh Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT).

Jamin Produk Aman dan Berkualitas

Narasumber utama dari Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Klaten, Ibu Nur Badriyah, menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan pemerintah daerah untuk mendampingi pelaku industri pangan rumahan.

“Selama ini kami sudah rutin melakukan pengawasan untuk industri rumah tangga. Melalui Bimtek ini, pelaku usaha bisa memahami hal-hal penting terkait P-IRT dan ketentuan yang wajib dilaksanakan,” ujarnya.

Nur Badriyah menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan produk pangan yang beredar di masyarakat aman dikonsumsi dan memiliki daya saing tinggi. “P-IRT di Kabupaten Klaten menjadi aman, masyarakat juga mendapatkan produk yang aman, dan pelaku usaha bisa memperoleh keuntungan,” tambahnya.

Dukung UMKM dengan Proses Perizinan Mudah

Sementara itu, Bapak Kris, perwakilan dari komunitas UMKM Klaten, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, Bimtek CPPOB menjadi solusi bagi para pelaku UMKM yang selama ini kesulitan dalam mengakses informasi dan proses perizinan.

Ia juga menyampaikan kabar baik terkait kemudahan pengajuan izin P-IRT di Klaten. “Untuk Klaten ini bagus sekali, karena pembayaran hanya dilakukan saat tes laboratorium produk. Biaya lab dan P-IRT bervariasi di tiap daerah, tapi di Klaten sangat membantu pelaku usaha,” jelasnya.

Naik Kelas dan Bersaing Nasional

Bimtek CPPOB-IRT ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap pentingnya proses produksi yang baik, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, pengemasan, hingga penyimpanan. Dengan penerapan standar tersebut, produk yang dihasilkan akan lebih bermutu, aman, dan memiliki daya jual tinggi.

“Perkembangan UMKM di Klaten luar biasa, tapi kadang kami terkendala akses informasi yang terbatas sehingga terasa tidak ada perkembangan. Dengan pelatihan seperti ini, kami jadi lebih tahu langkah yang harus dilakukan,” ujar Kris.

Melalui pembinaan berkelanjutan, Dinas Kesehatan Klaten berharap UMKM lokal dapat semakin produktif dan mampu bersaing tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di pasar nasional.(Agus STP)

 

Komentar Via Facebook :