Pencarian Korban Longsor Menggunakan Anjing K9 dan Alat Berat Tidak Berhasil Karena Terhalang Cuaca

Pencarian Korban Longsor Menggunakan Anjing K9 dan Alat Berat Tidak Berhasil Karena Terhalang Cuaca

CYBER88 | Gunungkidul - Memasuki hari ketiga Pasca bencana longsor di dua Desa,  Polisi Daerah DI Yogyakarta masih belum berhasil evakuasi korban yang diduga tertimbun tanah longsor. Selasa, (22/11/22).

Meski Polda DIY telah menggunakan alat berat (begho) dan anjing pelacak K9 dalam pencarian korban bencana tanah longsor di padukuhan Blembem, Candirejo, Semin, Gunungkidul, pada hari ketiga, Senin, (21/11) dimana Korban atas nama Karni (55) warga Blembem Rt 01/08 dan mbok Kasoijoyo (97) belum berhasil ditemukan.

Hadir dalam pencarian korban tanah longsor di kapanewon Semin tersebut antara lain, Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, Kabag Ops Polres Gunungkidul, Kompol Neko Budi Andoyo, Kapolsek Semin, AKP Arif Heriyanto, Danramil 05/Semin, Kapt Inf Sri Handayani, Komandan Lapangan Basarnas, Hadi Kusnawan dan sejumlah relawan.

BACA JUGA : Gempa Cianjur, Bupati: 56 Orang Meninggal dan Ratusan Luka Luka

Pencarian korban yang melibatkan berbagai unsur baik TNI, POLRI, BASARNAS, Relawan dan warga msyarakat sekitar dimulai dari pagi hari, namun pada pukul 08:57 WIB pagi, pencarian sempat dihentikan karena cuaca hujan. Baru pukul 09:50 WIB, pencarian dilanjutkan dengan menggunakan alat berat/begho. Hingga pada pukul 11:30 WIB karena belum juga menemukan hasil, digunakanlah anjing pelacak K9 dari Polda DIY.

Pencarian korban berlangsung hingga pukul 17:00 WIB namun juga belum membuahkan hasil atau nihil. Pencarian korban tanah longsor rencana dilakukan kembali hari ini, Selasa, (22/11) bersama Tim Polda DIY. 

Komentar Via Facebook :