Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, SMAK Seminari Mario John Boen Gelar Pelatihan Kurikulum Merdeka

CYBER88 | Pangkalpinang - Guna meningkatkan mutu pendidikan, guru SMAK Seminari Mario John Boen Pangkalpinang menggelar pelatihan kurikulum merdeka, Senin (22/01/2024).

Kegiatan pelatihan ini dilakukan guna persiapan SMAK Seminari Mario John Boen dalam melakukan transisi kurikulum pendidikan yang sebelumnya menggunakan K-13 akan menjadi kurikulum merdeka.

"Pelatihan ini dilakukan karena mulai tahun ajar baru. Kita menggunakan Kurikulum Merdeka" ucap Wakakur, Caecilia Hardiyanti Kusuma Putri,S.Pd.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah yang diwakilkan oleh Rektor Seminari Mario John Boen, Romo Stanislaus Bani, S.A.g, mengharapkan agar kegiatan pelatihan ini dapat mendorong para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada saat kegiatan belajar mengajar dilakukan.

"Melalui kegiatan ini, kita harapkan para guru mampu menjawab tuntutan perkembangan dunia pendidikan yang selalu mengalami perkembangan, dan menjadi lebih terampil" pungkasnya.

Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan ini yakni Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMA Katolik Santo Yosep Pangkalpinang.

Sebagaimana diketahui, Kurikulum Merdeka merupakan konsep kurikulum terbaru yang di rumuskan oleh pemerintah.

Kurikulum ini lebih memberikan jaminan akses pendidikan yang menyesuaikan dengan gaya belajar para peserta didik. Disamping itu pada kurikulum ini, projek P5 juga dapat meningkatkan kepekaan peserta didik pada isu - isu disekitar, seperti demokrasi, lingkungan dan lain sebagainya.

Rencananya, SMAK Seminari Mario John Boen Pangkalpinang akan menerapkan kurikulum merdeka pada peserta didik baru yakni kelas 10 pada tahun ajar 2024/2025.

Harapannya, melalui kegiatan ini, guru lebih terampil dalam proses pembelajaran serta mendorong para peserta didik dapat mengakses informasi melalui gaya belajar dan minat belajar yang dimilikinya.