Akifitas Terapi Ondol Asal Korea Berdampak Pada Kemacetan Jalan Rajawali Klaten

Akifitas Terapi Ondol Asal Korea Berdampak Pada Kemacetan Jalan Rajawali Klaten

CYBER88 | Klaten — Aktifitas terapi ondol asal korea yang berada di wilayah kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten sangat mengganggu pengguna jalan Rajawali.

Kegiatan itu membuat jalanan Rajawali semakin padat, kepadatan lalu lintas ini dikeluhkan banyak pengguna jalan yang lewat jalan tersebut. Kesemrawutan parkir motor para pengunjung terapi ondol sangat tidak sedap dipandang. 

Hal ini juga disoroti oleh ketua Lembaga Kajian Pengawasan Republik Indonesia, Joko Mursito saat melakukan kunjungan ke tempat pengobatan alternatif terapi ondol, kamis (8/8/2024) pagi.

Joko Mursito menegaskan, kegiatan semacam ini perlu adanya perijinan yang jelas, semua perijinan yang ditunjukan  oleh pengelola hanya perijinan lingkungan, pemberitahuan ke Polsek dan lainya.
"Untuk ijin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten belum ada," tegasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan " pengobatan itu tidak boleh main main, harus ditangani oleh orang yang profesional dan bersertifikat. Alatnyapun harus ada sertifikasi dan standarisasinya, tidak boleh sembarangan," tandasnya.

Beliau juga menyoroti soal parkir motor yang memakan bahu jalan, ini tidak dibenarkan karena parkir yang makan bahu jalan sangat mengganggu lalu lintas jalan raya, dalam waktu dekat ia akan berkordinasi dengan dinas terkait, terutama Dinas Kesehatan dan Satpol PP," imbuhnya.
 
Berdasarkan pantauan awak media kami di lapangan hampir setiap hari ada sekitar 20 sampai 40 motor parkir di tempat tersebut, banyak sekali yang mengeluhkan masalah ini, parkir motor yang memakan bahu jalan itu sangat menggangu pengguna jalan, mereka merasa tergganggu karena susahnya parkir untuk para pengunjung kantor dan pengunjung pedagang kuliner ditempat tersebut.

Saat Cyber88.id mengkonfirmasi kepada pengelola terapi ondol, Kharis Luqman Hakim sebagai manajer tempat tersebut membenarkan hal itu, ia mengatakan "memang masalah parkir menjadi PR kami, saya sudah konfirmasi dengan pimpinan tentang hal ini, kendala ondol di klaten adalah tempat parkir,"katanya.

Lanjut Luqman, pihaknya akan mencari solusi terbaik "karena pasien sangat banyak jadi berdampak terhadap masalah parkir, kami segera tindak lanjuti masalah ini," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :