Soal Program Ketahanan Pangan di Desa Sindangpano yang Dinilai Tidak Transparan, Infektorat Majalengka akan Melakukan Audit
CYBER88 | Majalengka, -- Terkait program ketahanan pangan di Desa Sindangpano Kecamatan Rajagaluh, Inspektorat kab Majalengka mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan audit pada bulan November 2024 nanti.
Hal tersebut disampaikan oleh Hendra Krisniawan S.STP.M.Tr.IP saat dimintai pendapat terkait hal adanya dugaan pengelolaan dana desa pada dinilai tidak transparan oleh masyarakat khusunya pada program penanaman pohon papaya calipornia.
Menurutnya, apa yang diinformasikan Cyber88.co.id akan menjadi early warning system dan juga upaya mengidentifikasi risiko fraud, Sehingga menjadi bahan bagi pihak inspektorat.
Baca Juga : Dinilai Tidak transparan Soal Program Ketahanan Pangan, Ini Celoteh Warga Desa Sindangpano
"Tentunya informasi ini akan menjadi early warning system dan juga upaya mengidentifikasi risiko fraud, Sehingga menjadi bahan bagi kami dalam melaksanakan audit dibulan November 2024 terhadap semua desa desa ." Tulis Hendra Krisniawan dalam pesan WhatsApp, Senin (23/9/2024)
Ia pun menyampaikan bahwa saat ini belum bisa memberikan tanggapan karena belum dilakukan audit.
"Saya belum bisa memberikan banyak tanggapan terkait hal tersebut, Karena belum dilakukan audit. Namun yang kami sampaikan kepada media cyber88 adalah ucapan terima kasih dan apresiasi atas informasi dan masukannya kepada kami."Ucap Hendra Krisniawan
Sementara itu, terkait Asep, Selaku Camat Kec Rajagaluh, selaku Pembina para kepala desa, saat dikoinfirmasi Via WhatsApp tak meberikan respon, Kata pihak Inspektorat, “tidak boleh seperti itu kita semua sama dalan pelayanan berharap harus koperatif apalagi wilayah binaannya demi kepenting masyarakat. (Tatang)
Komentar Via Facebook :