Volume Kendaraan Naik Tajam, ASDP Pastikan Layanan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Berjalan Aman dan Terkendali

Volume Kendaraan Naik Tajam, ASDP Pastikan Layanan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Berjalan Aman dan Terkendali

CYBER88 | Bakauheni, 6 April 2025 - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan bahwa layanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga H+5 berlangsung aman, terkendali, dan berjalan lancar, meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan yang datang secara bersamaan menuju pelabuhan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan di lapangan, arus balik terus mengalami peningkatan sejak H+3 dan diprediksi mencapai puncaknya pada Sabtu (5/4) malam atau H+4.

ASDP telah mengimplementasikan strategi khusus untuk mengurai kepadatan, di antaranya bersama dengan KSOP sebagai regulator dan mitra kerja penerapan sistem Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB). Dalam skema ini, kapal yang tiba di Pelabuhan Merak hanya melakukan pembongkaran muatan, lalu langsung kembali ke Bakauheni untuk mempercepat rotasi kapal dan mempercepat layanan muat kendaraan dari Sumatera.

Berdasarkan data Posko Bakauheni, selama 24 jam (periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 54 unit kapal. Realisasi total penumpang lintas Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton pada H+4 mencapai 129.583 orang.

Menanggapi video viral di media sosial terkait pemudik pejalan kaki, ASDP menjelaskan bahwa kejadian tersebut dipicu oleh miskomunikasi antar petugas operator swasta dalam proses pemuatan kapal. Hal tersebut telah ditangani di lapangan, dan pelayanan telah kembali berjalan normal.

ASDP juga mengimbau agar para pengguna jasa penyeberangan menjaga kondisi fisik dan kesehatan selama perjalanan, serta melakukan reservasi tiket lebih awal melalui aplikasi dan kanal digital Ferizy guna memperlancar proses layanan. ASDP berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, dan humanis, serta terus melakukan evaluasi dan perbaikan layanan secara berkelanjutan di lapangan.

Komentar Via Facebook :