Pengamat Kebijakan Pemkab Majalengka, Salman Fagih : Jurnalis Lokal Juga Sebagai Pilar Informasi, Bukan Sekadar Ukuran Besar Atau Kecil

Pengamat Kebijakan Pemkab Majalengka, Salman Fagih : Jurnalis Lokal Juga Sebagai Pilar Informasi, Bukan Sekadar Ukuran Besar Atau Kecil

CYBER88 | Majalengka - Salman Fagih, Salah satu  Jurnalis dan Pengamat Kebijakan Pemda Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Jumat (27/6) mengatakan bahwa di era keterbukaan informasi seperti saat ini, media memegang peranan sangat vital sebagai sarana penyampai informasi kepada masyarakat luas. Baik informasi yang bersumber dari pemerintah maupun dari pihak swasta. 

"Semua itu sampai ke telinga dan mata masyarakat melalui peran aktif media dan para jurnalis yang bekerja sebagai tugas jurnalistik yang salah satunya control sosial untuk membuka jendela Informasi Publik "Ucapannya Salaman

Namun, lanjut dia, dalam praktiknya, sering kali terjadi dikotomi atau pembedaan antara media besar (nasional) dan media kecil (lokal). 

Padahal sejatinya, semua media yang berbadan hukum resmi dan terdaftar melalui PT media adalah bagian dari sistem pers nasional. Informasi yang diproduksi oleh media lokal pun tak jarang ikut dikutip atau bahkan menjadi rujukan media besar. 

"Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan hanya terletak pada persepsi, bukan pada fungsi," Ujarnya.

Perlu diakui, media lokal justru kerap menjadi yang terdepan dalam meliput berbagai kegiatan di daerah. Saat terjadi peristiwa atau kegiatan penting, media lokal yang pertama hadir di lapangan, menggali data, dan menyampaikan informasi dengan cepat.

Mereka bekerja dekat dengan masyarakat dan memahami konteks lokal secara lebih dalam. Sementara media besar kadang baru hadir ketika isu tersebut telah membesar secara nasional.

Sayangnya, banyak kalangan, termasuk para pemangku kebijakan, masih menunjukkan keberpihakan hanya kepada media besar. Undangan, informasi eksklusif, dan akses tertentu seringkali hanya diberikan kepada media-media tertentu yang dianggap "besar", padahal dalam hal penyebaran informasi kepada masyarakat, semua media memiliki kekuatan dan pengaruh tersendiri.

Para wartawan dan jurnalis—baik dari media besar maupun kecil sama-sama memikul tanggung jawab dalam menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan. Pers bekerja atas nama publik, bukan atas nama ukuran medianya.

Sudah saatnya semua pihak, terutama pemerintah dan institusi publik, bersikap adil dan tidak membedakan media hanya karena skala dan popularitasnya. Di mata hukum dan dalam fungsinya sebagai penyampai informasi, semua media memiliki kedudukan yang sama.

Mari hormati dan dukung kerja-kerja jurnalistik, sekecil apa pun medianya, karena merekalah yang menjaga agar informasi tetap mengalir dan publik tetap tercerahkan," Pungkas (Tatang)

Komentar Via Facebook :