Syamsudin Manajer PT ASDP Perkenalkan Diri Lewat Ngopi Bareng Media di Pos Pantau Simpang KSKP

Sinergitas PT ASDP bersama awak Media
CYBER88 | CILEGON – Dalam upaya mempererat sinergi dan meningkatkan transparansi informasi, Manajer baru PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Cilegon, Syamsudin, menggelar acara Ngopi Bareng Media bersama sejumlah awak media lokal di area pos pantau Simpang KSKP, Senin (30/6/2025) siang.
Acara santai namun penuh makna ini menjadi ajang perkenalan perdana Syamsudin sejak dirinya resmi menjabat sebagai pimpinan baru di lingkungan ASDP Cilegon. Dalam sambutannya, Syamsudin menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pihak pelabuhan dan media demi kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
“Pos pantau ini bukan sekadar tempat memantau arus kendaraan, tetapi juga menjadi ruang komunikasi terbuka antara kami sebagai pelaksana layanan pelabuhan, stakeholder terkait, dan rekan-rekan media,” ujar Syamsudin.
Pos pantau yang dibangun di area Simpang KSKP (Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan) ini memiliki peran vital dalam mengatur arus keluar-masuk kendaraan menuju dan dari Pelabuhan Merak, terutama dalam kondisi padat atau darurat seperti perbaikan jembatan dan cuaca ekstrem.
“Pos pantau ini menjadi ruang bersama. Di sini kita bisa diskusi, koordinasi, bahkan berbagi ide demi kelancaran operasional pelabuhan. Mulai dari petugas ASDP, BKO, sekuriti, kepolisian, BPTD, hingga media bisa duduk bersama,” jelasnya.
Terkait perbaikan jembatan yang sedang berlangsung, Syamsudin juga menginformasikan skema pengalihan lalu lintas untuk kendaraan ringan. “Pada saat kondisi padat, kendaraan ringan seperti mobil pribadi atau pick-up bisa diarahkan melalui jalur alternatif Bojonegara menuju Cilegon Timur. Itu lebih cepat dibandingkan jalur utama yang padat karena kendaraan berat,” tegasnya.
Pengalihan ini bersifat situasional dan akan diatur secara langsung oleh petugas di lapangan. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan jadwal keberangkatan kapal meskipun ada hambatan di luar pelabuhan, seperti banjir di jalur tol.
Saat ditanya soal kemungkinan adanya dispensasi tiket bagi penumpang yang terlambat karena faktor eksternal, Syamsudin menjelaskan bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut. “Saya baru masuk hari ini. Terkait kebijakan dispensasi atau penyesuaian layanan, kami akan lihat dulu mekanismenya dan akan disampaikan ke media jika sudah ada keputusan resmi,” kata Syamsudin.
Syamsudin juga mengajak media untuk terus berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang akurat kepada masyarakat. Ia berharap pos pantau ini ke depan bisa menjadi role model dalam pengelolaan transportasi di masa padat seperti Nataru, libur panjang, dan arus mudik.
“Bukan hanya saat ini saja, pos pantau ini akan terus difungsikan ke depan. Budaya duduk bersama ini ingin kita bangun sebagai bagian dari pelayanan prima,” tutupnya.
Acara ngopi bareng media ditutup dengan diskusi santai dan makan bersama. Suasana kekeluargaan terlihat jelas, menandai awal yang baik dari kepemimpinan Syamsudin di ASDP Cilegon.
Komentar Via Facebook :