Viral! Kilatan Petir di Awan Garut Disebut Erupsi Gunung, Faktanya Mengejutkan

Viral! Kilatan Petir di Awan Garut Disebut Erupsi Gunung, Faktanya Mengejutkan

Ilustrasi Gambar ( Modifikasi Desain Ai)

CYBER88 | GARUT – Fenomena petir dalam awan (intra-cloud lightning) menghebohkan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin malam (22/9/2025). Kilatan cahaya terang tampak menerangi langit meski tidak selalu diikuti suara guntur.

Berdasarkan analisis awal, fenomena tersebut terjadi pada awan Cumulonimbus yang terbentuk akibat aktivitas konvektif di atmosfer. Kristal es bermuatan positif terangkat ke puncak awan, sementara butiran air dan es bermuatan negatif terkumpul di bagian bawah awan. Ketidakseimbangan muatan ini memicu pelepasan energi listrik di dalam awan, sehingga tampak kilatan cahaya yang dikenal sebagai sheet lightning.

Fenomena Juga Terlihat di Bandung dan Sukabumi

Fenomena serupa juga direkam masyarakat di beberapa wilayah Kabupaten Bandung, seperti Kecamatan Majalaya, Baleendah, dan Dayeuhkolot, sekitar waktu ba’da Maghrib. Dari pantauan satelit, awan Cumulonimbus terdeteksi di Bogor dan bergerak ke arah perbatasan Banten. Selanjutnya, awan sejenis muncul pula di Sukabumi, menandakan tingginya aktivitas cuaca konvektif di Jawa Barat bagian tengah hingga barat.

Tidak Ada Kaitannya dengan Erupsi Gunung Guntur

Seiring dengan fenomena ini, beredar kabar menyesatkan di media sosial yang mengaitkan kilatan cahaya dengan erupsi Gunung Guntur. Informasi tersebut ditegaskan tidak benar. Hingga saat ini, PVMBG memastikan Gunung Guntur berada dalam status normal tanpa adanya tanda-tanda erupsi.

Selain itu, isu lain yang menyebut fenomena tersebut sebagai pertanda bencana besar juga tidak memiliki dasar ilmiah. BMKG menegaskan bahwa petir dalam awan merupakan fenomena alamiah biasa di wilayah tropis, termasuk Indonesia.

Imbauan BPBD

Meski fenomena ini tidak menimbulkan dampak langsung seperti sambaran petir ke tanah, keberadaan awan Cumulonimbus tetap berpotensi membawa cuaca ekstrem berupa hujan deras, angin kencang, hingga petir yang menyambar ke permukaan bumi.

BPBD Kabupaten Garut menghimbau masyarakat untuk:

  1. Menghindari aktivitas di ruang terbuka saat terjadi hujan petir.

  2. Tidak berteduh di bawah pohon atau tiang listrik.

  3. Melindungi peralatan elektronik dari potensi sambaran petir.

BPBD juga mengingatkan agar masyarakat hanya mempercayai informasi dari sumber resmi, yakni BMKG, PVMBG, dan BPBD Kabupaten Garut, melalui kanal komunikasi yang sudah terverifikasi.

Komentar Via Facebook :