Jalan Rel Kalibaru Rusak, Warga Murka: PJKA dan PU Kecolongan!

Ketua RW 02 Kali baru bersama warga menguruk jalan kereta guna minimalisir terjadinya kecelakaan

CYBER88 | CILEGON — Di Kalibaru, Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol, kondisi perlintasan rel kereta api kini menjadi sumber bahaya serius bagi pengendara. Jalan berlubang parah, memaksa puluhan motor terjatuh setiap hari, sementara warga merasa diabaikan oleh pihak berwenang.

Menurut Ketua RW 02 Kalibaru, Sastra si Pitung setiap hari 10–15 motor jatuh di lokasi itu. Debu beterbangan, suara benturan keras terdengar, tapi hingga kini tidak ada tindakan nyata dari PJKA maupun Dinas PU Kota Cilegon.

“Kami sudah capek melapor! Semalam saya duduk di sini setengah jam saja sudah 3 orang jatuh. Ini bukan sekadar kelalaian, ini mengancam nyawa pengendara motor ,” tegas Ketua RW 02 Kalibaru, Senin (6/10/2025).

Warga menilai kondisi ini memperlihatkan lemahnya pengawasan PJKA dan Dinas PU. Jalan berlubang di jalur rel bukan hanya masalah estetika, tapi potensi korban serius setiap hari.

“Ini bukan hanya besi dan batu. Di sini ada hidup orang-orang kecil yang bekerja keras. Mereka tidak pantas jadi korban jalan rusak,” tambah Ketua RW.

Karena tidak ada tindakan cepat dari pemerintah, warga secara swadaya menguruk jalan agar bisa dilintasi sementara. Namun, langkah ini hanya solusi darurat, jauh dari kata aman.

Sementara, AIPDA Asep Irawan,  Babinkamtibmas Kelurahan Gerem, turut mengimbau agar PJKA dan PU memantau lokasi ini minimal seminggu sekali, tapi warga menekankan bahwa pemantauan saja tidak cukup; perbaikan permanen harus segera dilakukan.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari PJKA maupun Dinas PU Kota Cilegon. Warga Kalibaru berharap suara mereka tidak lagi tenggelam di antara bunyi deru kereta dan klakson kendaraan, melainkan ditanggapi dengan tindakan nyata sebelum ada korban lebih banyak.