Ibukota Provinsi Kepri Langganan Banjir Setiap Hujan
CYBER88 | Tanjungpinang - Banjir kembali melanda ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Selain intensitas hujan yang cukup tinggi di daerah tersebut, kondisi itu diperparah dengan naiknya permukaan air laut, Rabu (25/1/23).
Berdasarkan pantauan di lapangan, terdapat 2 daerah yang terdampak paling parah dibanding daerah lainnya. Dimana ketinggian banjir sempat mencapai lutut orang dewasa. Daerah tersebut yakni Teluk Keriting dan Suka Berenang.
Ketua LSM Kodat86, Cak Ta'in, menilai fenomena banjir tersebut selain faktor alam, juga bisa disebabkan oleh lemahnya penataan kota.
Cak Ta'in menduga pembangunan drainase yang tidak memperhatikan elevasi permukaan lahan dan alur pembuangan air yang benar menjadi salah satu indikator Tanjungpinang sering dilanda banjir.
"Tanjungpinang itu ibukota Provinsi Kepri, setiap kali hujan deras banjirnya lebih parah dibanding daerah lain. Mestinya itu yang harus dicarikan solusi secara tuntas oleh Pemda," ujarnya.
Menurut mantan Dosen Unrika Batam itu, seharusnya Tanjungpinang sebagai pusat Pemerintahan Provinsi memiliki utilitas, pemandangan dan tata kota yang baik dan teratur.
"Umumnya pusat ibukota itu cantik pemandangannya, tatanannya tapi dan terhindar lah dari banjir hanya karena hujan deras," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapat Kodat86, salah satu sebab sulitnya pembuangan air ke laut karena ada penimbunan sungai Carang yang diubah menjadi kawasan pemukiman.
Banjir rob kali ini juga ramai menjadi pembahasan masyarakat Tanjungpinang.
Tidak sedikit yang seliweran di menyelamatkan barang berharganya dari genangan air laut yang naik ke permukaan.
Pantauan di media sosial, tidak sedikit masyarakat yang update terkait banjir yang melanda kota Tanjungpinang.
"Ini yang paling dalam, semoga sampai hari ini aja. Kalau nyusul besok (banjir, red) lagi. Parah," tulis Ayu Dwi Murni di grup Infopinan.
Komentar Via Facebook :