Monitoring Pedagang Kaki Lima, Terpaksa 11 Pedagang Harus Pindah Lapak 

Monitoring Pedagang Kaki Lima, Terpaksa 11 Pedagang Harus Pindah Lapak 

CYBER88 | Cilegon – 9 Dari 11 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di area Bunderan Homestay PCI Kota Cilegon, setuju untuk dipindahkan. Hal ini di sampaikan oleh Amin Hidayat kasi Trantip Kecamatan Cibeber. Saat bertemu dengan awak media, Selasa (31/01/2023)

Disaksikan oleh Camat Cibeber, dan aparat kepolisian monitoring berjalan baik tanpa penolakan.

"Semula direncanakan dalam rapat yang di ikuti 11 Pedagang ini adalah kita memberikan opsi di belakang Puskesmas Cibeber ternyata itu tidak bisa, karena lapangan bola dipakai aktivitas olahraga." Papar Amin.

Dengan sangat berat hati juga kita pindah tetapi jangan di bundaran ini, karena tempat ini akan menjadi taman terbuka hijau.

"Alhamdililah tadi para PKL menerima dan siap untuk dipindahkan dengan mencari lokasi masing - masing yang ikut rapat di kecamatan itu ada 11 yang tadi menerima untuk di pindahkan hanya 9 PKL tinggal 2 pedagang lagi." Imbuhnya.

Pedagang ini tanpa izin bersedia meninggalkan Karena tahapan itu udah kita lakukan dari akhir tahun di bulan Desember yang lalu kita ajak rapat juga para PKL termasuk forum RW di PCI dengan pihak kelurahan juga.

"Alhamdulillah, kita hari ini  kita punya kesepakatan untuk PKL yang ada di bundaran homestay harus dikosongkan untuk selamanya kita kasih pilihan kayak gini pilihannya kan di latar ambe yang awalnya opsinya adalah di belakang Puskesmas sekarang jadi combednya persigon untuk aktivitas olahraga jadi nggak bisa sedangkan kalau dilatar ambe berbayar, kalau mereka di sini gratis." 

"Untuk sementara ini mereka pindahnya belum tahu Silakan cari tempat masing-masing yang penting jangan di Bunderan homestay." Pungkasnya.

Sementara para pedagang hanya bisa menurut tanpa ada komentar.
 

Komentar Via Facebook :