KCM Kelurahan Gerem Dibekali Pengetahuan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
CYBER88 | Cilegon — Pemerintah Kelurahan Gerem mengundang UPTD PPA DP3AP2KB Kota Cilegon untuk menjadi narasumber pada pertemuan rutin bulanan Kader Cilegon Mandiri (KCM) Kelurahan Gerem, Rabu (05/06/2024)
Pertemuan rutin KCM Kelurahan Gerem bulan ini terasa berbeda dari biasanya, hal ini dikarenakan pada pertemuan kali ini Pemerintah Kelurahan Gerem menghadirkan narasumber untuk memberikan materi sebagai bagian dari pembinaan rutin oleh Pemerintah Kelurahan Gerem kepada KCM Kelurahan Gerem.
Di pertemuan rutin bulan ini Pemerintah Kelurahan Gerem mengundang UPTD PPA DP3AP2KB Kota Cilegon sebagai pemateri kepada KCM Kelurahan Gerem.
Dengan mengusung tema Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, KCM Kelurahan Gerem diharapkan dapat membantu Pemerintah Kelurahan Gerem untuk mengedukasi masyarakat dalam rangka menekan angka kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTPA) di wilayah Kelurahan Gerem.
"Tujuan dari sosialisasi ini adalah mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak." Ujar Neneng Rohmuniyah, Kasi PPM Kelurahan Gerem dalam sambutannya mewakili Lurah Gerem.
Omeh Nurohmah, SE., MM., Kepala UPTD PPA DP3AP2KB Kota Cilegon selaku narasumber menyampaikan dalam paparannya, "UPTD PPA bertugas memberikan layanan pengaduan tentang permasalahan perempuan dan anak. Pemberian layanan pendampingan hukum. Pemberian layanan pendampingan psikologis."
"Hari ini kami di undang oleh Kelurahan Gerem untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang fungsi kami sebagai UPTD PPA yang merupakan wujud tanggung jawab Pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak bagi perempuan dan korban kekerasan, merespon permasalahan perempuan dan anak yang banyak terjadi di masyarakat, serta memberikan solusi terbaik bagi korban," papar Omeh.
"Kami berharap masyarakat tidak lagi diam dan menutup diri bilamana terjadi kekerasan ataupun hal lain yang menyangkut perempuan dan anak. Harus berani speak up." Imbuhnya.
Ketua KCM Kelurahan Gerem, Ayu Hayatu Rohmah, di tempat yang sama mengungkapkan, "seiring dengan meningkatnya kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak, pertemuan kali ini sangat bermanfaat untuk kami para kader KCM Kelurahan Gerem, sehingga kami menjadi paham apa yang harus kami lakukan dan sampaikan kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanganannya."
Sementara itu Windy Astuti Diadara, selaku Ketua TP-PKK Kelurahan Gerem yang turut hadir pada pertemuan tersebut menambahkan, "Perempuan dan anak merupakan pihak yang sangat rentan terhadap tindak kekerasan. Korban tindak kekerasan dapat mengakibatkan kesengsaraan atau penderitaan baik fisik, seksual, ekonomi, sosial dan psikis. Sosialisasi ini merupakan upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mana memerlukan penanganan yang tepat dan melibatkan berbagai lembaga dan juga partisipasi masyarakat." Tuturnya.
Komentar Via Facebook :